Korupsi masih tetap menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan rakyat. Keterbukaan, tidak cukup ampuh memberi efek jera. Justru mempertontonkan ironi yang membuat panggung teater tersaingi oleh reality show.
Koruptor masih memiliki keberanian untuk melambaikan tangan dan merubah diri menjadi orang yang paling di zolimi. Sementara pencuri speaker mati oleh pengadilan rakyat.
Bukan berarti realitas tersebut berarti menihilkan perubahan yang telah dibuat, sama sekali tidak. Tetapi gagasan reformasi tidak cukup hanya dengan apa yang telah terjadi hari ini. Masih jauh panggang dari api.
Artinya, perjuangan aktivis belum boleh berhenti. Karena kenyataannya, reformasi belum banyak mengubah bagian terpentingnya. Isi kepala!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H