Isu rasisme di Malang dan Surabaya adalah pemantik, menghentak kesadaran akan jati diri yang sebenarnya sudah terbangun. Jika benar memang demikian, maka persoalan ini tidak bisa dipandang sederhana. Terlebih isu separatisme di Papua merupakan isu seksi di dunia internasional. Salah mengelola, kita bisa mengulang sejarah. Â
Cepat atau lambat, masyarakat Papua akan menyadari hak-haknya sebagai sesama anak bangsa yang lama dianak tirikan, dengan atau tanpa Jokowi. Jika saat ini bergejolak, semoga ini hanya merupakan fenomena biasa dalam setiap proses perubahan.Â
Hal terpenting dari apa yang telah terjadi adalah, pemerintah mampu melihat dengan jernih konfliknya dan mengelolanya dengan semangat kesetaraan, agar kita tetap bersama sebagai Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H