Demokrasi, semestinya melahirkan meritokrasi, Jokowi adalah satu contoh dari proses itu. Tetapi demokrasi, mungkin lupa mengajarkan bahwa  akan ada caci maki di sana. Atau para ahli demokrasi memang sengaja tak mengajarkan itu, agar teorinya laku. Entahlah !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!