Mohon tunggu...
Jucky Antik
Jucky Antik Mohon Tunggu... -

aku adalah manusia bebas. Bebas dalam beragama, bebas dalam berfikir, bebas dalam berlaku, dan bebas dalam berekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Masih Melanjutkan yang Lama

11 Mei 2016   11:21 Diperbarui: 11 Mei 2016   11:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

12 - Hati berdetak tanda hati bergejolak.

12- Tidak ada anak didik yang nakal. Mereka hanya "need more attentions". Kunci sabar mendidik.

14 - Unjian nasional. Entahlah, aku beneran bingung. Sistem pendidikan menuntut siswa berlaku curang. Dan tidak ada lembaga yang mau muridnya tertinggal. Sedang diriku baru mencoba mengamalkan ilmu jujur. Apa benar sekarang kejujuran menjadi nilai langka dan aneh? Sungguh tidak ada yang benar-benar benar. Hanya mencari kebenaran yang ada.

15 - Niat kuat. Godaan terberat perokok yang berniat berhenti adalah ketika di terlanjur beli rokok dan kemudian ingat bahwa di sedang berusaha berhenti merokok.

22 - Saling memahami. Menjadi guru memang seharusnya berbesar hati. Menjadi murid sudah selayknya tahu diri untuk menghormati guru.

Mei 2014

7 - Kecewa itu muncul karena ada ketidaksesuaian antara fakta dan keinginan. Apa itu berarti harapannya yang terlelu berlebihan?

11 - Tidak takut merasa bersalah. Orang melanggar itu pasti ada di mana-mana, tapi yang merasa bersalah itu yang susah ditemui, bahkan bagi yang berilmu sekalipun.

11 - Bersikap adil? Karena kabar dari mulut manusia biasanya ditambah-tambahi (hiperbola). Untuk membuat klir suatu perkara, harus mendatangkan semua pihak. Jika tidak, itu namanya menghakimi.

15 - Realistis. Kebanyakan orang ingin bermanis-manis di muka dan (terpaksa) rela menanggung pahit di akhir. Begitulah pekerjaan orang-orang lalai. Sesungguhnya setan adalah usuh manusia yang sangat nyata.

22 - Kardiman? Musyawarah diadakan untuk mengambil keputusan yang tidak memberatkan pihak sebelah. Mufakat sudah diambil namun keputusan yang disebar berbeda dengan hasil rapat. Kalau begitu hasilnya, buat apa diadakan rapat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun