Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Penulis eksploratif, inovatif, dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perempuan Mandiri di Tengah Dunia Patriarki: Tantangan dan Harapan

13 Desember 2024   18:52 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret perempuan muda yang sedang belajar menggunakan laptop (Freepik/jcomp)

Perempuan yang bekerja harus menjalankan dua peran sekaligus, yaitu sebagai profesional di tempat kerja dan pengurus keluarga di rumah.

3. Tekanan sosial

Keputusan perempuan sering dipertanyakan, terutama soal menikah, punya anak, atau memprioritaskan karier.

4. Diskriminasi di tempat kerja

Perempuan sering kali harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan pengakuan yang setara dengan laki-laki.

Harapan dan kolaborasi

Meskipun menghadapi banyak tantangan, perempuan mandiri tetap optimis untuk terus bermimpi besar. Rani, misalnya, bertekad untuk mematahkan stereotip dengan terus berprestasi.

“Kemandirian bukan berarti saya tidak membutuhkan laki-laki. Justru, saya ingin membangun hubungan yang saling mendukung dan melengkapi,” ujarnya.

Kolaborasi antara laki-laki dan perempuan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Yang terpenting adalah saling menghormati dan mendukung, bukan saling bersaing.

Perempuan mandiri tidak hanya mempersiapkan diri untuk sukses, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Pada akhirnya, dunia membutuhkan lebih banyak perempuan hebat untuk menciptakan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun