Sebisa mungkin, belanjalah barang yang memang kamu butuhkan atau bisa digunakan dalam jangka panjang. Hindari membeli barang hanya untuk memuaskan hasrat sesaat.
3. Pilih pengalaman, bukan hanya barang
Saat stres, coba belanja hal yang lebih bermakna, seperti tiket konser, traveling, ikut kelas online, atau pengalaman seru lainnya. Pengalaman memberi manfaat yang lebih tahan lama dibandingkan barang fisik.
4. Hindari belanja saat emosi tidak stabil
Belanja saat marah, sedih, atau stres seringkali mendorong keputusan impulsif. Jika kamu sedang mengalami mood swing, sebaiknya tunggu hingga emosimu stabil. Jangan biarkan suasana hati yang kacau membuatmu membeli barang yang tidak diperlukan.
5. Pastikan tabunganmu tetap aman
Sebelum belanja, pastikan dana darurat dan tabunganmu tetap aman, ya! Jangan sampai niat awalnya belanja buat menghilangkan stres malah berubah jadi stres karena kehabisan uang atau punya hutang. Jadi, lebih bijak kalau kamu pakai dana yang memang sudah disiapkan sebelumnya khusus untuk self-reward.
Kalau kamu merasa butuh me time, tidak ada salahnya mencoba retail therapy. Namun, tetap selalu ingat untuk mengontrol diri dan tidak mengorbankan stabilitas keuanganmu.
Biasanya, kalau lagi stres, apa yang kamu lakukan? Pernah coba retail therapy? Apa barang pertama yang biasanya kamu beli untuk memanjakan diri? Yuk, ceritakan di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H