High heels memang tak pernah lepas dari dunia fashion. Meski terlihat stylish, tak sedikit yang bilang sepatu hak tinggi ini adalah musuh utama kenyamanan, apalagi jika dipakai berjam-jam. Kaki sakit, pegal-pegal, dan rasa nyeri adalah efek samping yang sudah biasa dirasakan oleh para perempuan yang memakai high heels. Namun, anehnya, kenapa banyak yang tetap suka, ya?
Melansir dari Psychology Today, psikolog Paul Morris, Jenny White, Edward Morrison, dan Kayleigh Fisher dari University of Portsmouth, mengungkapkan bahwa high heels bisa mengubah cara berjalan seorang perempuan. Saat memakai high heels, langkah perempuan cenderung lebih anggun dan feminin, yang membuat mereka terlihat lebih menarik secara visual.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan di jurnal Evolution and Human Behavior meneliti perbedaan daya tarik perempuan yang berjalan dengan flat shoes dan high heels. Hasilnya cukup mengejutkan, penilaian daya tarik perempuan yang memakai high heels secara konsisten lebih tinggi dibandingkan dengan yang memakai flat shoes.
Menariknya, dalam penelitian tersebut, baik laki-laki maupun perempuan sepakat bahwa high heels memberikan kesan yang lebih menarik. Ini menjadi salah satu alasan kenapa high heels tak pernah kehilangan peminatnya. Meskipun tidak nyaman, sepatu ini menawarkan daya tarik tersendiri. Banyak perempuan yang rela menahan rasa sakit demi tampil lebih percaya diri dan menarik.
Kenapa perempuan rela menahan rasa sakit demi high heels?
Bagi sebagian perempuan, high heels bukan sekadar sepatu. Ia adalah simbol kepercayaan diri dan keanggunan. Tak jarang, tuntutan pekerjaan atau tren fashion membuat mereka merasa “harus” memakai high heels, meskipun konsekuensinya adalah kaki menjadi pegal-pegal setelah memakainya. Kata orang, “Beauty is pain”, memang benar, menjadi cantik sering kali membutuhkan pengorbanan.
Bagi mereka yang menyukai high heels, rasa sakit mungkin sudah dianggap sebagai “konsekuensi cantik” yang sepadan dengan kepercayaan diri yang diperoleh. Di sisi lain, beberapa perempuan memandang high heels sebagai cara untuk tampil lebih dewasa, elegan, dan berbeda. High heels bisa diibaratkan sebagai “power move” yang mampu meningkatkan rasa percaya diri saat dipakai.
Alasan perempuan suka memakai high heels
Berikut beberapa alasan mengapa banyak perempuan tetap menyukai high heels, meskipun tahu ada rasa sakit yang harus dirasakan.
1. Meningkatkan kepercayaan diri
High heels membuat postur tubuh lebih tegak, sehingga perempuan terlihat lebih percaya diri. Kesan elegan yang muncul membuat banyak perempuan merasa lebih anggun dan kuat.
2. Memberi ilusi tinggi
High heels menambah tinggi tubuh dan memberikan ilusi kaki yang lebih jenjang dan tubuh yang terlihat lebih tinggi. Banyak perempuan merasa ini adalah cara praktis untuk menampilkan sisi terbaik dari penampilan mereka.
3. Simbol feminin dan keanggunan
Seperti yang diungkapkan dalam studi psikologi, high heels menambah kesan feminin karena cara berjalan menjadi lebih halus dan elegan. Tentu saja ini membuat perempuan terlihat lebih anggun dan menarik, baik di mata laki-laki maupun sesama perempuan.