Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Content writer

Penulis eksploratif, inovatif, dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Beauty Standards: Siapa yang Menentukannya?

29 Oktober 2024   18:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang dirias wajahnya oleh penata rias. Sumber:freepik.com/freepik

Setiap orang punya perjalanan hidup dan kondisi tubuh yang berbeda. Tidak ada gunanya membandingkan diri dengan foto-foto di sosial media yang mungkin sudah diatur sedemikian rupa.

2. Fokus pada kesehatan, bukan hanya penampilan

Kecantikan bukan hanya soal penampilan fisik, tapi juga soal bagaimana kita merawat diri. Daripada terobsesi dengan berat badan atau bentuk tubuh, lebih baik kita fokus pada kesehatan fisik dan mental.

3. Ciptakan definisi kecantikan menurut versi dirimu sendiri

Jadilah pribadi yang berani mendefinisikan kecantikan berdasarkan apa yang kamu anggap penting, bukan apa yang dikatakan oleh masyarakat.

Cantik versi diri sendiri itu jauh lebih penting

Sebagai perempuan, kita harus sadar bahwa beauty standards bukanlah aturan yang harus diikuti. Standar ini bukan ditentukan oleh siapa pun kecuali diri kita sendiri. Setiap orang punya keunikan masing-masing yang membuat mereka terlihat cantik dengan caranya sendiri.

Menjadi cantik versi diri sendiri jauh lebih penting agar kita tidak terjebak memenuhi ekspektasi yang sebenarnya tidak relevan. Kita harus belajar mencintai diri sendiri apa adanya, tanpa merasa tertekan oleh penilaian orang lain atau lingkungan sekitar.

Kecantikan bukan hanya soal penampilan luar saja. Kecantikan sejati terletak pada bagaimana kita merasa nyaman dengan diri sendiri, bagaimana kita merawat diri, dan bagaimana kita melihat dunia dengan pikiran yang positif.

Jadi, siapa yang menentukan beauty standards? Jawabannya adalah kamu sendiri. Kamu berhak mendefinisikan cantik sesuai dengan apa yang membuatmu bahagia, bukan apa yang dikatakan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun