Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan jurnalis di industri media

Penulis eksploratif, introspektif, inovatif dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa yang Membuatmu Masih Bertahan di Pekerjaanmu? Ceritakan Kisahmu di Komentar!

4 September 2024   20:14 Diperbarui: 4 September 2024   20:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia kerja yang sering kali penuh dengan tantangan dan dinamika, seringkali kita bertanya-tanya, “Apa yang membuatku masih bertahan di pekerjaan ini?” Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di pikiran kita saat menghadapi stres, tekanan, kebosanan, atau ketidakpuasan.

Kamu pasti pernah merasa seperti terjebak dalam sebuah pekerjaan yang membuatmu merasa lelah, frustrasi dan mungkin bahkan tak berharga. Lingkungan kerja yang toxic bisa menjadi tantangan yang sangat berat. Tapi, sering kali kita tetap bertahan meski dalam kondisi yang kurang ideal.

Mari kita bicara tentang mengapa kita memilih untuk terus berada di tempat yang kadang-kadang membuat kita ingin menyerah. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat kita terus bertahan dan bahkan merasa bersyukur dengan pekerjaan kita.

1. Rasa tanggung jawab

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tetap bertahan di pekerjaan mereka adalah rasa tanggung jawab. Tanggung jawab terhadap pekerjaan itu sendiri, terhadap rekan kerja, atau bahkan terhadap keluarga yang bergantung pada pendapatan kita.

Kadang, tanggung jawab ini bisa menjadi motivasi yang kuat, meskipun kondisi kerja tidak ideal. Kita tahu betul bahwa meninggalkan pekerjaan ini bisa berarti harus mencari yang baru, yang mungkin memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit.

2. Kekhawatiran akan ketidakpastian

Perubahan sering kali menakutkan dan ketidakpastian tentang masa depan sering kali membuat kita ragu untuk meninggalkan pekerjaan saat ini.

Bagaimana jika kita tidak menemukan pekerjaan baru? Bagaimana jika pekerjaan baru tidak lebih baik daripada yang sekarang? Kekhawatiran ini bisa menjadi penghalang besar, membuat kita bertahan dalam situasi yang sangat melelahkan.

3. Kenangan baik yang dibangun

Di tengah-tengah lingkungan yang toxic, mungkin masih ada kenangan baik dan hubungan yang berarti. Teman-teman kerja yang mendukung, momen-momen kecil yang membuat kita tersenyum, atau bahkan proyek-proyek yang membuat kita merasa bangga.

Kenangan ini sering kali membuat kita bertahan lebih lama dari yang seharusnya, berharap bahwa situasi akan membaik.

4. Hubungan dengan rekan kerja

Hubungan baik dengan rekan kerja bisa menjadi alasan besar untuk bertahan di sebuah tempat kerja. Lingkungan kerja yang mendukung dan penuh kolaborasi sering kali membuat hari-hari terasa lebih ringan.

Ketika kita memiliki teman dan kolega yang mendukung, kita merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk datang ke kantor setiap hari.

5. Kesempatan untuk berkembang

Peluang untuk belajar dan berkembang di tempat kerja bisa menjadi daya tarik yang kuat. Jika pekerjaanmu memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu, itu bisa menjadi alasan yang kuat untuk bertahan.

Pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh perusahaan sering membuka jalan bagi kemajuan karir. Tanyakan pada diri sendiri, “Keterampilan baru apa yang telah aku pelajari di pekerjaan ini? Bagaimana keterampilan tersebut membantu perkembangan karirku?”

6. Kenyamanan dan stabilitas finansial

Sering kali, kenyamanan dan stabilitas finansial menjadi faktor utama yang membuat banyak orang bertahan di pekerjaan mereka. Rutinitas yang sudah dikenal dan keamanan finansial sering kali lebih mudah diterima daripada risiko mencari peluang baru.

Keamanan pekerjaan, gaji yang stabil, serta manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun memberikan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran tentang masa depan.

7. Kepuasan pribadi

Salah satu alasan utama seseorang bertahan di pekerjaannya adalah karena merasa puas secara pribadi. Ketika pekerjaan kita memberikan rasa puas dan kebanggaan tersendiri, motivasi untuk terus melakukannya biasanya semakin tinggi.

Pernahkah kamu merasakan momen di mana kontribusimu benar-benar dihargai? Momen-momen seperti ini sering kali membuat kita merasa bahwa pekerjaan kita sangat berarti.

8. Harapan akan perubahan

Di hati kecil kita, sering kali ada harapan bahwa keadaan akan berubah. Mungkin kita berharap bahwa pimpinan akan berubah, kebijakan akan diperbaiki, atau suasana kerja akan membaik seiring berjalannya waktu.

Harapan ini bisa menjadi kekuatan pendorong yang besar, membuat kita terus bertahan dengan keyakinan bahwa suatu hari nanti, situasi akan membaik.

Bertahan di pekerjaan memang tidak selalu mudah, terutama jika lingkungan kerjanya kurang mendukung. Namun, memahami faktor-faktor yang bisa membantumu menghadapi tantangan tersebut adalah alasan kuat untuk tetap bertahan.

Jadi, apa faktor utama yang membuatmu bertahan di pekerjaanmu saat ini? Bagikan pengalaman dan alasanmu di kolom komentar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun