Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan jurnalis di industri media

Penulis eksploratif, introspektif, inovatif dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantra Cinta

23 Agustus 2024   13:13 Diperbarui: 23 Agustus 2024   13:14 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Freepik

Setiap detik tanpaku
Waktu berhenti dan langit tampak abu-abu
Kamu ingin selalu dekat
Karena aku adalah rumah, tempatmu pulang

Semakin lama kita bersama
Semakin dalam kau tersesat dalam labirin cinta
Hatimu tertambat, tak ingin beranjak
Karena di sini, aku adalah sumber bahagiamu

Aku seperti bayangan, selalu menari di matamu
Kerinduanmu padaku tumbuh seperti bunga liar
Tak bisa ditahan, selalu menghampiri
Cinta kita adalah magnet, menarik kembali saat kau menjauh

Semua yang kau lakukan, selalu ada jejak namaku
Di dalam setiap napas, setiap detak jantung
Kau merindukan kehadiranku seperti malam merindukan bintang
Karena aku adalah pusat duniamu, selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun