Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan jurnalis di industri media

Penulis eksploratif, introspektif, inovatif dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Viral Kasus KDRT Cut Intan: Apa Saja Red Flag dan Green Flag dalam Pernikahan?

18 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 18 Agustus 2024   11:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh selebgram Cut Intan Nabila baru-baru ini menghebohkan publik. Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita tentang pentingnya mengenali tanda-tanda bahaya atau red flags dalam sebuah hubungan.

Sebagai upaya pencegahan, kita juga perlu memahami apa saja tanda-tanda positif atau green flags yang menunjukkan bahwa sebuah pernikahan sehat dan harmonis.

Mengapa mengenali red flag dalam pernikahan itu penting?

Red flag adalah tanda-tanda peringatan dalam sebuah hubungan yang menunjukkan adanya masalah serius. Jika diabaikan, red flag ini bisa berkembang menjadi situasi yang lebih buruk, seperti KDRT yang dialami oleh Cut Intan.

Berikut beberapa red flags yang perlu diwaspadai dalam pernikahan:

1. Kontrol yang berlebihan

Pasangan yang selalu ingin mengontrol setiap aspek hidupmu, mulai dari bagaimana kamu berpakaian, dengan siapa kamu berteman, hingga ke mana saja kamu pergi, bisa menjadi tanda bahaya. Sikap ini menunjukkan kurangnya rasa percaya dalam hubungan.

2. Kekerasan fisik dan verbal

Kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik maupun verbal, tidak bisa ditoleransi. Kekerasan verbal sering kali menjadi awal dari kekerasan fisik, seperti yang dialami oleh Cut Intan.

3. Kurangnya empati dan penghargaan

Pasangan yang tidak menghargai perasaan dan pendapatmu, atau selalu meremehkanmu adalah red flag lain yang perlu diwaspadai. Hubungan yang sehat harus dibangun atas dasar saling menghargai.

4. Manipulasi emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun