Siapa nih yang sering jadi people pleaser alias orang yang nggak enakan? Jadi orang yang nggak enakan itu beneran nggak enak, lho! Orang lain bisa seenaknya aja sama kamu dan kadang malah memanfaatkan kebaikanmu.
Pasti kamu pernah atau bahkan sering merasa nggak enak buat bilang “nggak” ke orang lain, kan? Misalnya saat teman ngajak nongkrong padahal kamu pengen istirahat, atau ketika atasan minta kamu lembur padahal badanmu udah capek banget.
Ya, kita semua pasti pernah jadi orang yang “nggak enakan”. Tapi, pernah nggak sih kamu mikir, jadi orang yang terlalu nggak enakan itu sebenarnya berbahaya buat diri sendiri?
Di artikel ini, kita bakal bahas lima dampak buruk yang mungkin nggak kamu sadari, tapi nyata adanya kalau kamu terus-terusan jadi orang yang “nggak enakan”. Yuk, coba kita renungkan bersama!
1. Kesehatan mentalmu bisa kacau
Coba deh bayangin, setiap kali kamu merasa nggak enak buat nolak permintaan orang lain, kamu selalu mengorbankan diri sendiri. Lama-lama, tanpa sadar kamu jadi stres, cemas, bahkan merasa tertekan.
Semua beban itu bisa bikin mental kamu jadi nggak sehat, lho! Stres yang terus-menerus ini bisa memicu berbagai masalah seperti insomnia, kecemasan berlebihan dan bahkan depresi. Pernah nggak sih kamu merasa seperti ini?
2. Energi kamu terkuras habis
Bayangkan kamu punya 100% energi setiap hari. Tapi, karena kamu nggak enakan, sebagian besar energi itu habis buat ngurusin orang lain dan akhirnya kamu cuma punya sedikit energi buat diri sendiri.
Kamu jadi gampang lelah, nggak semangat dan ujung-ujungnya kamu nggak punya waktu buat ngurusin kebutuhanmu sendiri. Padahal, kesehatan dan kebahagiaanmu itu penting banget!
Apa kamu juga sering merasa kehabisan energi karena terlalu banyak mengiyakan permintaan orang lain?
3. Kamu kehilangan identitas diri
Jadi orang yang nggak enakan bisa bikin kamu kehilangan jati diri, lho. Kamu jadi terlalu sering mengikuti kemauan orang lain sampai-sampai kamu lupa apa yang sebenarnya kamu mau.
Terus-terusan menuruti keinginan orang lain bisa bikin kamu kehilangan arah dan nggak tahu siapa dirimu yang sebenarnya. Kamu juga bisa kehilangan rasa percaya diri, karena selalu merasa orang lain lebih penting daripada dirimu sendiri.
Pernah nggak kamu merasa kehilangan diri sendiri karena terlalu sering mengikuti kemauan orang lain?
4. Sulit menjalin hubungan yang sehat
Ketika kamu terus-terusan jadi orang yang nggak enakan, orang-orang di sekitarmu bisa jadi terbiasa mengambil keuntungan dari kamu. Mereka mungkin nggak sadar, tapi mereka akan terus meminta kamu melakukan hal-hal yang sebenarnya kamu nggak nyaman untuk lakukan.
Akibatnya, hubunganmu dengan orang-orang ini jadi nggak sehat. Kamu jadi merasa terbebani, tapi di sisi lain, kamu juga merasa bersalah kalau nggak membantu mereka.
Apa kamu pernah merasa seperti ini dalam hubunganmu dengan teman atau keluarga?
5. Kehilangan kesempatan untuk berkembang
Dengan selalu mengiyakan permintaan orang lain, kamu kehilangan banyak waktu untuk fokus pada dirimu sendiri. Padahal, waktu yang kamu punya bisa kamu gunakan untuk mengejar impian dan tujuanmu.
Terlalu sibuk memenuhi keinginan orang lain membuatmu kehilangan kesempatan untuk berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.
Apa ada kesempatan yang pernah kamu lewatkan karena terlalu sibuk mengurus kebutuhan orang lain?
Mulai berani berkata "Tidak"
Menjadi orang yang baik bukan berarti harus selalu mengiyakan permintaan orang lain. Kamu juga berhak untuk mengatakan “tidak” demi menjaga kesehatan mental, fisik dan kebahagiaanmu sendiri.
Coba deh, mulai dari hal-hal kecil, seperti menolak ajakan nongkrong kalau kamu memang lagi pengen istirahat di rumah. Mulai hari ini kita belajar untuk lebih berani bilang “tidak” ketika memang perlu!
Berhenti jadi orang yang “nggak enakan” bukan berarti kamu egois, tapi justru itu adalah langkah pertama untuk lebih menghargai dirimu sendiri.
Yuk, mulai sekarang lebih sayang sama diri sendiri dan jangan takut untuk bilang “tidak” demi kebaikanmu!
Kalau kamu punya tips atau pengalaman tentang ini, bagikan juga di kolom komentar.
