Walaupun terasa sedih melihat betapa sepinya suasana kampung halamanku saat 17 Agustusan tiba. Percayalah, kebersamaan dan cinta untuk tanah air tidak akan pernah benar-benar hilang.Â
Mereka hanya berubah bentuk. Di tengah kesepian itu, justru bisa lebih menghargai arti kemerdekaan dan bersyukur atas segala yang sudah dimiliki.
Jadi, apa yang bisa dilakukan?
Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mengajak keluarga atau tetangga untuk berkumpul dan berbagi kenangan tentang perayaan 17 Agustusan di masa lalu.Â
Siapa tahu, dari obrolan sederhana tersebut, akan muncul ide-ide untuk merayakan 17 Agustus dengan cara yang lebih bermakna di tahun depan.
Walaupun sepi dan tanpa perayaan, tetap semangat memperingati HUT RI!
17 Agustusan bukan hanya soal perayaan, tetapi juga tentang mengenang dan menghargai perjuangan. Kita bisa merayakannya dengan cara yang paling sederhana sekalipun.
Kalau kamu punya cerita atau pengalaman seru tentang perayaan 17 Agustusan di tempatmu, yuk, share di kolom komentar!
Siapa tahu, cerita kamu bisa menginspirasi orang lain untuk merayakan 17 Agustus dengan cara yang lebih bermakna.
Merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H