Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan jurnalis di industri media

Penulis eksploratif, introspektif, inovatif dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Filosofi Teras, Mengungkap Rahasia Hidup Tenang dan Bahagia dengan Stoisisme

15 Agustus 2024   14:30 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:34 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Freepik

Bagaimana cara menerima kenyataan yang sulit? Cobalah untuk melihat setiap situasi sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Ingat, kamu tidak dapat mengubah apa yang terjadi, tetapi kamu bisa mengubah bagaimana kamu meresponsnya.

3. Latihan refleksi diri

Dalam stoisisme, refleksi diri adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan tindakan dan pikiranmu.

Apakah kamu sudah bertindak dengan bijaksana? Apakah ada hal yang bisa kamu perbaiki? Latihan ini membantu kita untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Bagaimana cara memulai latihan refleksi diri? Cobalah menulis jurnal setiap malam. Catat apa yang terjadi hari ini, bagaimana perasaanmu dan apa yang bisa kamu pelajari dari pengalaman tersebut.

Mengaplikasikan stoisisme dalam kehidupan sehari-hari

1. Tetap tenang di tengah kemacetan lalu lintas

Kemacetan lalu lintas sering kali membuat kita frustrasi. Daripada membiarkan kemacetan merusak harimu, terapkan prinsip stoisisme dengan menerima kenyataan bahwa kamu tidak bisa mengubah kondisi lalu lintas.

Alihkan perhatianmu dengan mendengarkan musik, podcast favorit atau audiobook untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan.

2. Menghadapi kritik dengan bijak

Kritik bisa sangat menyakitkan, tetapi jika kamu memahami bahwa kritik sering kali mencerminkan pandangan orang lain, bukan kebenaran mutlak, kamu bisa lebih mudah menerimanya.

Gunakan kritik sebagai umpan balik untuk perbaikan diri dan jangan biarkan itu mempengaruhi kepercayaan dirimu.

3. Mengelola stres di tempat kerja

Di tempat kerja, stres sering kali disebabkan oleh tuntutan yang tinggi dan deadline yang ketat. Prioritaskan tugas dan buat rencana kerja yang jelas untuk mengelola waktu dengan lebih baik.

Daripada merasa tertekan, fokuslah pada upaya terbaik yang bisa kamu lakukan dan terima bahwa hasilnya mungkin tidak selalu sempurna.

Stoisisme mungkin terdengar seperti filosofi kuno, tetapi prinsip-prinsipnya memiliki relevansi yang luar biasa dalam kehidupan kita saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun