Kadang, orangtua butuh “bukti fisik” untuk yakin kalau kita benar-benar bekerja.
Membangun kepercayaan orangtua
Butuh waktu untuk mengubah pola pikir yang sudah terbentuk bertahun-tahun. Tapi dengan pelan-pelan, kamu bisa membuktikan kalau freelance bukan sekadar hobi atau “nganggur di rumah”.
Tunjukkan konsistensi dalam pekerjaanmu, tetap jaga komunikasi yang baik dengan orangtua dan biarkan mereka melihat hasil dari kerja kerasmu. Sebagai orangtua mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.
Kalau kamu bisa menunjukkan bahwa bekerja sebagai freelancer bisa memberikan kehidupan yang stabil dan sejahtera, perlahan mereka pasti akan mulai memahami.
Jadi, tetap semangat ya! Terus tunjukkan kalau freelance adalah pilihan karier yang valid dan sama pentingnya dengan pekerjaan lainnya.
Di zaman yang serba digital ini, siapa bilang bekerja harus selalu di kantor?