Mohon tunggu...
JUBAEDAH HARYANI
JUBAEDAH HARYANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan jurnalis di industri media

Penulis eksploratif, introspektif, inovatif dan terbuka untuk ide-ide baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Usaha Bisa DiCopy, Tapi Rezeki? Nggak Bisa Dipaste, Lho!

10 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 10 Agustus 2024   20:56 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Freepik

Kesel nggak sih kalau ada orang yang tiba-tiba nyontek usaha kita? Rasanya, kok mereka gampang banget ya tiru ide-ide kita, dari produk sampai cara promosi? 

Contoh lain, misalnya kita udah susah payah cari ide buat bikin konten atau tulisan, tapi tiba-tiba ada yang malah plagiat. Rasanya nyesek banget, kan? 

Eh, tenang dulu. Memang, usaha bisa dicopy, tapi ingat, rezeki itu nggak bisa dipaste seenaknya, lho!

Jadi, saat kamu melihat ada orang lain yang coba-coba tiru usahamu, senyumin aja! Itu artinya, apa yang kamu lakukan sudah cukup hebat untuk diikuti orang lain. 

Tapi ingat, mereka hanya bisa meniru bentuk luarnya, bukan esensi dan ketulusan usahamu. Yakinlah, selama kamu tulus dan fokus pada apa yang kamu lakukan, rezekimu nggak akan tertukar. 

Kenapa usaha mudah dicopy?

Di zaman sekarang, ide bisa menyebar secepat kilat. Apa yang kamu anggap original, dalam hitungan jam bisa muncul versi "mirip-mirip" dari orang lain. 

Mungkin kamu pernah ngalamin, lagi bangga-bangganya sama produk baru, tahu-tahu ada yang ngeluarin produk sejenis. Padahal, mereka mungkin nggak ngerti perjuangan kamu bikin itu semua. 

But, here's the thing, ide bisa ditiru, tapi eksekusi dan keberuntungan nggak semudah itu diulang.

Rezeki itu soal waktu dan ketulusan

Coba deh pikir, kenapa ada orang yang usahanya terlihat simpel tapi kok rezekinya lancar banget? Sementara, ada yang kelihatan udah totalitas mati-matian, tapi rezekinya kok seret?

Jawabannya adalah waktu dan ketulusan. Rezeki nggak cuma soal seberapa keras kita usaha, tapi juga soal waktu yang tepat dan hati yang tulus.

Orang yang rezekinya lancar biasanya tahu kapan harus bergerak dan kapan harus sabar menunggu.

Jangan baper, tetap fokus sama jalurmu

Jangan baper, fokuslah sama jalurmu sendiri. Kalau ada yang nyontek, anggap aja mereka butuh inspirasi. 

Tapi, ingat, mereka nggak punya resep rahasiamu. Kamu yang tahu gimana cara bikin usahamu spesial.

Rezeki sudah ada jalurnya sendiri

Pernah dengar nggak sih, istilah "rezeki nggak akan tertukar?" Ini bukan sekadar kata-kata kosong. Rezeki setiap orang sudah ada jalurnya masing-masing. 

Walaupun ada yang nyontek usahamu, mereka nggak akan bisa mengambil rezeki yang memang sudah ditakdirkan untukmu. Yang penting, tetap jaga niat baik dan jangan lupa berusaha sebaik mungkin.

Usaha terus, tapi jangan lupa berdoa

Kadang, kita sibuk banget mikirin strategi ini itu sampai lupa kalau rezeki juga datang dari doa. Usaha itu perlu, tapi doa juga jangan dilupakan.

Karena rezeki bukan hanya soal kerja keras, tapi juga soal keberkahan yang datang dari doa dan restu.

Jadi, tetap semangat dan selalu ingat bahwa rezeki sudah ada yang ngatur. Kamu tinggal berusaha dan berdoa. Cheers!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun