Hari ini kamu sedang lelah, bukan?
Lelah dengan beban kerja yang berat, lelah menghadapi berbagai macam tekanan di tempat kerja, lelah menghadapi rekan kerja yang bermuka dua dan lelah dengan lingkungan kerja yang toxic. Tapi tenang, kamu punya rumah untuk pulang dan melepas lelah. Kamu punya keluarga yang siap memberikan pundak saat kamu lelah.
Tapi, apakah lelahmu hilang saat sampai di rumah? Adakah yang menyambutmu pulang? Adakah yang menyiapkan secangkir kopi atau teh hangat untukmu?
Bagaimana jika sesampainya di rumah, kamu justru semakin lelah?
Semua kebutuhan hidup harus kamu penuhi, mulai dari cicilan yang sudah jatuh tempo, biaya pengobatan untuk orang tua yang sakit, biaya sekolah anak-anak, hingga uang bulanan untuk pasangan hidupmu. Begitu banyak beban yang harus kamu pikul di atas pundakmu. Saya tahu hari-harimu melelahkan, namun jadikan semua itu sebagai penyemangat dalam bekerja dan motivasi untuk mencari nafkah.
Lalu, bagaimana dengan kamu yang belum berkeluarga?
Apakah ada yang menyambutmu saat pulang ke rumah? Adakah yang menyiapkan minuman favoritmu di meja? Apakah ada yang menanyakan kondisimu?
Bisakah rumah menjadi tempat yang nyaman untuk melepas lelahmu? Karena tidak semua orang beruntung memiliki keluarga yang harmonis. Tidak semua orang memiliki suasana rumah yang damai sebagai tempat untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas.
Duduk dulu yuk sebentar!
Tarik napas sejenak, ambil secangkir kopi atau teh hangat favoritmu, lalu minumlah dan rasakan betapa nikmatnya minuman ini untuk menghilangkan rasa lelahmu. Bagaimana kerjaanmu hari ini? Apakah harimu menyenangkan?
Ada yang ingin kamu ceritakan? Tidaklah mudah menjadi dirimu, yang sampai saat ini terus bekerja keras untuk menghidupi orang-orang yang kamu sayangi. Bahkan hingga kamu mengabaikan kebutuhan dan kebahagiaanmu sendiri, semata-mata untuk melihat senyuman di wajah mereka.
Siapapun kamu, di manapun kamu berada
Untuk kalian semua yang menjadi tulang punggung keluarga, meskipun saya tidak mengenalmu, melalui tulisan ini saya ingin bilang bahwa saya bangga denganmu. Saya bangga dengan semua kerja keras dan pencapaianmu. Jangan lupa untuk menyayangi dirimu sendiri.
Kapan terakhir kali kamu melakukan hobi atau aktivitas yang membuatmu bahagia? Kapan terakhir kali kamu tertawa riang saat jalan bersama teman-teman atau pasangan di kafe favoritmu? Kapan terakhir kali kamu bermain tenis, futsal atau sepak bola?
Kapan kamu bergembira saat ikut trip, mendaki gunung atau menjadi pecinta alam? Kapan kamu merasakan betapa nikmatnya menyantap Indomie dengan telur dan saus pedas saat merasa stres dan lelah? Lakukanlah hal-hal yang kamu sukai dan membuatmu bahagia, meskipun hanya sebatas menyantap Indomie.
Kamu berhak untuk bahagia
Kamu berhak untuk membahagiakan dirimu sendiri. Jangan menunggu orang lain untuk membahagiakan hidupmu karena kamu juga butuh disayang dan dibahagiakan oleh dirimu sendiri. Untuk semua pejuang keluarga di luar sana, semoga selalu sehat dan kuat dalam menjalani hari-hari.
