Mohon tunggu...
Juariyah
Juariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten yang akan bagikan yaitu terkait pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Understanding by Design (UbD) sebagai Model dalam Menyusun Perancangan Pembelajaran

6 April 2023   04:38 Diperbarui: 31 Mei 2023   09:34 29596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kriteria digunakan untuk menentukan tingkat pemahaman siswa. Dalam pengembangan kurikulum UbD terdapat modul rancangan pembelajaran khusus yang disebut dengan WHERE TO. Menurut Wiggins dan McTighe (dalam Brown, J.L., 2004) menyatakan bahwa WHERE TO merupakan sebuah panduan yang sangat konkrit untuk membantu peserta didik mencapai tingkat pemahaman yang sangat baik.  

 

Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih

Topik yang dipilih sebagai pengalaman belajar yang menarik yaitu terkait dengan modul rancangan pembelajaran UbD. Dala merancang pembelajaran perlu adanya beberapa pertimbangan baik dan buruknya, lalu guru juga harus bisa memikirkan siapa peserta didiknya, apa yang sebenarnya mereka butuhkan baik secara individu maupun kelompok. 

Sehingga dapat perancangan pembelajaran UbD terdapat konsep yang sangat menarik yaitu dengan menggunakan modul utama yang disebut dengan WHERE TO.  Menurut Wiggins dan McTighe (dalam Brown, J.L., 2004) menyatakan bahwa WHERE TO merupakan sebuah panduan yang sangat konkrit untuk membantu peserta didik mencapai tingkat pemahaman yang sangat baik.

  • W ( Where is it going and Why), artinya guru membantu peserta didik mengetahui dari mana pengetahuannya berasal, dan mengapa mereka mempelajari hal tersebut.
  • H (Hook the student), artinya guru menarik perhatian dan antusias peserta didik, sehingga peserta didik memiliki dorongan untuk belajar disetiap awal pembelajaran.
  • E (explore, equip, experience), artinya guru menentukan pengalaman belajar dan pembelajaran yang akan diperoleh peserta didik untuk meningkatkan pemahaman
  • R (rethink, revisit, revise), artinya guru memberikan kesempatan peserta didik untuk memperbaiki pemahaman mereka.
  • E (exhibit and evaluate) artinya guru berusaha mengajak peserta didik untuk menunjukan, memperlihatkan dan menyampaikan pemahamannya dan mengikut sertakan untuk mengevaluasi.
  • T (tailot to student), artinya pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.
  • O (organize), artinya melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar dapat terlaksana secara efektif.
  • WHERE TO merupakan sebuah prinsip desain utama untuk mengajar dikelas berbasis pemahaman, atau bagaimana cara peserta didik dapat memperoleh pemahamannya dalam suatu pembelajaran. 

Adanya template WHERE TO ini bisa membantu guru untuk merancang suatu pembelajaran, dengan memperhatikan terlebih dahulu dari sudut pandang peserta didik dan bagaimana cara guru dapat memahami peserta didik serta memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Pembelajaran bermakna (good Practices)

Makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini yaitu dapat memahami bagaimana cara menyusun kurikulum pembelajaran. Karena, sebagai seorang guru perlu mengerti dan memahamai bagaimana menyusun kurikulum yang tentunya untuk diterapkan pada suatu pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang disuguhkan bisa menjadi pembelajaran yang bermanfaat dan sebagai pengalaman bermakna dalam mengikuti suatu pembelajaran.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun