Jurnal Refleksi Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1
Nama  : Juariyah, S.Pd.
NIM Â Â : 2215586
PPG Prajabatan 2022 – Gelombang 1
Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) ini merupakan PPL terbimbing yang masih dibimbing oleh guru pamong (GP) dan dosen pembimbing lapangan (DPL). Kegiatan praktik pengalaman lapangan ini untuk mengembangkan dan memperkuat kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Kegiatan praktik pengelaman lapangan ini juga bisa menjadikan sebuah pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh. Kegiatan praktik pengalaman lapangan ini juga mampu memahami karakteristik peserta didik dan mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan pelaksanaan pembelaajran di sekolah, mampu memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terampil dan menyusun perangkat pembelajaran, terampil dalam melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing, serta mampu melakukan penilaian hasil belajar.
Review Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar yang telah dipelajari yaitu terkait praktik pengalaman lapangan yang telah didapatkan selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan di sekolah mitra kampus. Mata kuliah PPL ini merupakan sebuah mata kuliah yang menerapkan pengalaman secara nyata dan kontekstual dalam menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi  sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi secara utuh. Pelaksanaan PPL ini terintegrasi dengan beberapa mata kuliah lainnya, artinya kegiatan PPL berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain. Pengetahuan yang dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan, dikontekstualisasikan, atau dipraktikan pada kegiatan PPL di sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam PPL 1 ini yaitu ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan, diantaranya yaitu:
- Orientasi, kegiatan orientasi ini dilakukan sebelum kegiatan observasi. Kegiatan orientasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan berbagai hal terkait sekolah, diantaranya manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah tersebut, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra. Kegiatan orientasi dilaksanakan pada hari pertaman dilaksanakannya PPL 1 di sekolah.
- Observasi, kegiatan observasi ini merupakan kegiatan untuk mengetahui segala kegiatan yang ada pada lingkungan sekolah. Observasi ini dilakukan terhadap fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah yang dilakukan secara langsung. Adapun sasaran observasi yang harus dilakukan yaitu, karakteristik peserta didik, perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, manajeman sekolah, dan lingkungan belajar di sekolah. Kemudian setelah dilakukan kegiatan observasi selanjutnya menyusun laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau informasi hasil observasi.
- Asistensi mengajar, kegiatan asistensi mengajar ini dilakukan untuk membantu guru dalam melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Kegiatan asistensi mengajar ini dilakukan dengan membantu guru menyusun perangkat pembelajaran, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, media pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran, serta membantu guru dalam mengatur pembelajaran di dalam kelas.
- Praktik pembelajaran terbimbing, kegiatan praktik pembelajaran terbimbing ini merupakan kegiatan berlatih mengajar dengan dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Praktik pembelajaran terbimbing dilaksanakan 3 siklus dengan menggunakan lesson study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran dan observasi), refleksi dan tindak lanjut.
Â
Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih
Topik yang dipilih sebagai pengalaman belajar yang menarik yaitu terkait dengan praktik pembelajaran terbimbing. Dalam melaksanakan praktik pembelajaran terbimbing ini tentuya banyak pengalaman yang dapat diambil dan diterapkan pada saat dilapangan yang sesungguhnya nanti. Pada pelaksanaan praktik pengalaman terbimbing ini dilaksanakan 3 siklus dengan menggunakan lesson study, yaitu:
- Plan (merancang pembelajaran) hal yang pertama dilakukan pada merancang pembelajaran yaitu dengan menerapkan kelas bersama dengan guru pamong, kemudian menyusun RPP berdasarkan mata pelajaran, KI dan KD yang akan diajarkan, menysusun bahan ajar, media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal ini dilakukan bersama dengan guru pamong, dosen pembimbing lapangan, serta teman sejawat.
- Do & See (melaksanakan pembelajaran dan observasi) Kemudian setelah setelah menyusun perangkat pembelajaran selanjutnya dilaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan pada kegiatan plan. Dalam pelaksanaan pembelajaran ini guru model/praktikan dilihat dan dinilai secara langsung oleh guru pamong dan juga dosen pembimbing lapangan, apakah pembelajaran yang dilaksanakan sudah sesuai atau belum dengan format observasi penilaian yang telah disediakan.
- Refleksi dan menyusun rencana tindak lanjut. Setelah melaksanakan praktik pembelajaran terbimbing selanjutnya dilakukan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi ini dilakukan bersama dengan guru pamong dan juga dosen pembimbing lapangan. Guru pamong dan dosen pembiming lapangan mengomentasi praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru model serta mengevaluasi praktik pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah dilaksanakannya refleksi selanjutnya guru model/praktikan menyusun rencana tindak lanjut dari hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan bersama dengan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Refleksi dan rencana tindak lanjut merupakan sebuah perbaikan untuk dapat dilaksanakan pada praktik mengajar berikutnya, rencana tindak lanjut juga sebagai rencana untuk dilakukan pada praktik pembelajarannya berikutnya.
Pembelajaran bermakna (good Practices)