Jurnal Refleksi Mata Kuliah Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Nama  : Juariyah, S.Pd.
NIM Â Â : 2215586
PPG Prajabatan 2022 – Gelombang 1
Belajar mengajar merupakan proses yang penting dalam pendidikan. Bahkan, tidak jarang hasil dari pendidikan ditentukan oleh keberhasilan proses belajar mengajar ini. Memastikan pemahaman peserta didik dan pembelajarannya menjadi tanggung jawab utama seorang guru saat pembelajaran di kelas. Setiap individu atau setiap peserta didik memiliki karakteristik yang beragam dan unik.Â
Karakter peserta didik diartikan sebagai ciri, tabiat, watak, dan kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Seorang guru mengetahui setiap karakter peserta didik akan membantu dalam mengelola kelas serta memberikan pengajaran yang lebih baik.Â
Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak, sangat ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didiknya. Karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan penting bagi pendidik dalam melakukan seluruh aktivitas pembelajaran.
Review Pengalaman Belajar
Pada mata kuliah peserta didik dan pemahamannya mempelajari tentang memahami peserta didik serta pembelajaran yang harus diterapkan kepada peserta didik. Karena peserta didik memiliki keragaman dan keunikannya masing-masing serta memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memahami peserta didik tersebut. Adapun pengalaman belajar yang sudah dipelajari pada mata kuliah ini, yaitu sebagai berikut:
- Teori belajarÂ
Belajar merupakan suatu upaya manusia untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan, sehingga mencapai kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, melalui studi, pengajaran, instruksi, latihan atau bentuk pengalaman lainnya.Â
Ada beberapa teori belajar yang dipelajari pada topik ini, yaitu (1) teori behaviorisme, teori ini merupakan suatu teoti belajar adanya stimulus dan respon. Belajar dalam teori behaviorisme tidak terlepas dari stimulus yang sudah dibuat oleh guru agar siswa mampu mengulangi atau merespon sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru (2) teori sosial kognitif, teori belajar sosial dengan mengakomodasikan kemampuan kognitif manusia dalam berpikir dan belajar melalui pengamatan sosial.Â