Mohon tunggu...
Juarisman Sitinjak
Juarisman Sitinjak Mohon Tunggu... Sales - Jalinan kata yang menjadi makna

mencoba memahami meskipun tidak sepaham

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banyak Kabar Duka di Sekitar Anda? Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengirimkan Ucapan Duka Cita

6 Juli 2021   16:16 Diperbarui: 6 Juli 2021   17:21 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipe ini biasanya dapat digunakan untuk menawarkan bantuan bagi orang yang sedang mengalami dukacita seperti contoh berikut:

"Turut berdukacita ya. Apa yang aku bisa bantu?"

2. Future-oriented remarks

Tipe ini biasanya menggunakan kata-kata yang menghibur dan juga memberikan semangat bagi orang yang menghadapi suasana duka. Contohnya sebagai berikut:

"Turut berdukacita ya. Aku yakin kamu mampu menghadapi situasi ini"

"Tenang ya. Almarhum sudah tenang dan bahagia di alam sana"

Beberapa tipe tersebut dapat kita aplikasikan dengan mempertimbangkan aspek power dan distance sehingga ungkapan belasungkawa yang kita sampaikan dapat efektif dalam memberikan nuansa kehangatan dan dukungan bagi rekan yang sedang mengalami kondisi sedih.

Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita ditengah kondisi pandemi Covid-19.

Salam,

Aris Sitinjak

Follow IG: @arissitinjak.mr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun