Fakta: Meskipun tidak menghasilkan asap tembakau seperti rokok konvensional, produk vaping menghasilkan aerosol yang mengandung bahan kimia berbahaya. Aerosol ini dapat mengandung logam berat, partikel ultrafine, dan senyawa beracun lainnya yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan merusak sistem pernapasan.
Menggali fakta seputar vaping penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang dampaknya pada kesehatan. Meskipun vaping mungkin dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada merokok tembakau, penting untuk diingat bahwa penggunaan produk rokok elektronik tetap memiliki risiko dan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Jika Anda sedang mencoba berhenti merokok atau menghindari penggunaan nikotin, konsultasikan dengan profesional kesehatan yang kompeten untuk memperoleh saran yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI