Efek Negatif pada Remaja: Vaping telah menjadi perhatian utama dalam populasi remaja. Penggunaan vape pada usia muda dapat meningkatkan resiko ketergantungan nikotin, serta mempengaruhi perkembangan otak dan kognisi. Selain itu, remaja yang mulai menggunakan vape juga lebih mungkin untuk beralih ke rokok konvensional di kemudian hari.
Kontaminasi dan Kualitas Produk: Ada resiko kontaminasi pada produk vape, terutama jika Anda menggunakan produk yang tidak resmi atau tidak diatur dengan baik. Bahan kimia berbahaya atau logam berat yang terdapat dalam e-liquid atau komponen vaporizer yang buruk dapat memberikan resiko kesehatan yang serius.
Kesimpulan: Vaping dapat memberikan manfaat sebagai alternatif yang relatif lebih aman dibandingkan merokok konvensional. Pengurangan paparan zat berbahaya dan kemampuan untuk mengontrol nikotin adalah aspek positif dari vaping. Namun, penting untuk diingat bahwa ada resiko terhadap kesehatan paru-paru, terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Kontaminasi produk dan pengaruh negatif pada remaja juga harus dipertimbangkan. Sebelum memulai vaping, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan resiko ini dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pemahaman yang jelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI