Mohon tunggu...
JUA PUTRA JAYA LASE
JUA PUTRA JAYA LASE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Entrepreneur

Bisnis dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Internet Dan Media Sosial Pada Anak Remaja

15 Februari 2023   21:16 Diperbarui: 15 Februari 2023   21:22 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: a. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial. b. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangatdemokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok. Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat seolah menghilangkan jarak ruang dan waktu, kita dapat terhubung dengan masyarakat dunia dimanapun dan kapanpun untuk mencari dan berbagi informasi maupun ide. Dengan banyaknya jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll, kita akan dapat dengan cepat dan mudah membentuk jaringan dan kontak.

Pengertian Media Sosial Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content". Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.

Penelitian ini menggunakan design cross sectional pada remaja usia 12-15 tahun di empat SMP di Kecamatan Batam Kota. Remaja mengisi kuesioner Social Networking Time Use Scale dan melakukan pemeriksaan fisik dengan diukur berat badan dan tinggi badan. Variabel penelitian dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, karekteristik orang tua, penggunaan social media dan BMI remaja. Populasi target penelitian adalah remaja yang berusia 12-15 tahun dan pada tingkat 8 dan 9 di Kecamatan Batam Kota, Batam Kota. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yang memenuhi kriteria inklusi sampai memenuhi jumlah responden yang diinginkan. Sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi, dimana jumlah sampel yang ditargetkan: Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berdasarkan hasil perhitungan sebanyak 275, akan tetapi peneliti mentargetkan sampel sebanyak 120 responden. Kriteria Inklusi a. Remaja yang berusia 12- 15 tahun b. Remaja SMP tingkat 2 dan 3 (kelas 8 dan 9) tahun ajaran 2022/2023. c. Remaja yang memiliki media elektronik Kriteria Eklusi a. Remaja yang memiliki disabilitas (tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, cacat fisik, dan retardasi mental) b. Remaja SMP tingkat 1 (kelas 7). Variabel penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer, yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi langsung pada remaja. Pengumpulan data ini dilakukan pada remaja di 3 SMP. Setiap responden akan melakukan pengisian kuesioner dan melakukan aktivitas fisik. Pengisian kuesioner menggunakan SONTUS (Social Networking Time Use Scale). SONTUS. SONTUS mempunyai konsep multi dimensi (terdapat 5 faktor) yaitu: penggunaan ketika waktu luang, penggunaan ketika waktu belajar, penggunaan ketika di tempat umum/public, dan motivasi penggunaan. Kelima faktor tersebut merujuk pada pengalaman sosial, emosional dan kognitif seseorang yang dirasakan. Setelah itu responden akan diukur berat badan dan tinggi badan untuk dihitung BMI nya. Waktu pengambilan data pada bulan Januari 2023.

Melakukanlah riset sederhana kepada 1 orang remaja awal (usia 12-15 tahun) mengenai literasi media digital.

Q: Lama menggunakan internet dalam sehari, untuk apa saja penggunaannya?

Anak : 2 jam s/d < 3 jam, Mencari sumber-sumber/bahan-bahan terkait dengan mata pelajaran atau tugas sekolah. Mengunjungi situs  social networking seperti: friendster, facebook,myspace,dll

Q: Biaya penggunaan internet (contohnya untuk kuota), dari mana asal biaya nya, dll.

Anak: 50rb sampai 100rb perbulan tergantung pemakaian.

Q: Aplikasi yang sering digunakan dan alasannya.

Anak: untuk penggunaan media sosial, yaitu Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter.

Mencari gambar, seperti: kartun,wallpaper dan screensaver , artis yang disukai, chatting dengan teman atau orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun