Di samarinda ini adanya pengaruh dari IPTEK Â terhadap lingkungan hidup. penerapan IPTEK berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Lingkungan hidup menyangkut lingkungan alam dan lingkungan sosial. D udara, dan lain-lain). Sementara itu, lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitar, baik perorangan maupun kelompok (misalnya keluarga, teman sepermainan, tetangga, dan teman sekerja).Â
Lingkungan sosial berkaitan dengan lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berhubungan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain.Â
1. Perubahan Tata Nilai
 Perubahan tata nilai berkaitan dengan cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat.Â
2. Adanya Kesenjangan SosialÂ
Pada era perkembangan IPTEK, bermunculan kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
 3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan AlamÂ
Apabila IPTEK diterapkan dengan cara bijaksana, akan timbul kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai berikut:
 a) Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya AlamÂ
b) Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
 c) Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
 d) Adanya Hujan Asam
 e) Lubang Lapisan OzonÂ
f) Adanya Bencana Alam Banjir
penulis : Juan Vicksen Sentara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H