Mohon tunggu...
Juan Turpyn
Juan Turpyn Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang praktisi kehumasan dan komunikasi dengan pengalaman dalam mengelola hubungan dengan media, manajemen reputasi, dan strategi komunikasi. Dalam peran sebagai penulis artikel, Juan telah berkontribusi di berbagai platform berita dengan gaya penulisan yang konstruktif dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Desa Digital Harus Jadi Kewajiban

29 Februari 2024   12:09 Diperbarui: 29 Februari 2024   12:16 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Good News From Indonesia

Desa Go Digital adalah sebuah konsep yang menjangkau lebih dari sekadar koneksi internet. Ini adalah tentang memberdayakan masyarakat desa dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Transformasi digital ini bukan hanya tentang menciptakan kesenjangan digital, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang ekonomi atau geografis mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.

Pada tanggal 29 Februari 2024, Pj. Bupati Banyuasin melakukan peluncuran resmi Desa Pertama Go Digital. Langkah ini menandai titik awal dari transformasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Melalui inisiatif ini, masyarakat di desa-desa akan dibekali dengan akses dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pembangunan lokal, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan akses terhadap layanan publik.

Namun, upaya menuju desa-desa yang berbasis digital tidak boleh hanya menjadi opsi. Ini harus menjadi kewajiban bagi pemerintah, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ada beberapa alasan mengapa desa-desa harus diutamakan dalam transformasi digital:

  1. Pemerataan Pembangunan: Desa-desa sering kali tertinggal dalam hal akses terhadap teknologi dan infrastruktur digital. Dengan menjadikan desa-desa sebagai prioritas dalam transformasi digital, pemerintah dapat memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam gelombang inovasi teknologi, sehingga tercapai pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.

  2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Transformasi digital dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memungkinkan akses pasar global melalui internet, para pelaku usaha di desa dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui perdagangan online, pariwisata digital, atau pemasaran produk lokal.

  3. Peningkatan Akses Layanan Publik: Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat menyediakan layanan publik secara lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat desa. Mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga administrasi publik, transformasi digital dapat mempercepat proses dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

  4. Pemberdayaan Masyarakat: Pengetahuan dan keterampilan digital adalah kunci untuk pemberdayaan masyarakat. Dengan mengajarkan keterampilan seperti literasi digital, pemrograman dasar, atau kewirausahaan online, masyarakat desa dapat menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam era digital.

Namun, untuk mewujudkan visi Desa Go Digital sebagai kewajiban, diperlukan komitmen dan langkah-langkah konkret dari pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Infrastruktur Digital yang Memadai: Investasi dalam infrastruktur digital seperti jaringan internet yang luas dan terjangkau, pusat akses digital, serta perangkat keras yang dibutuhkan merupakan langkah awal yang penting.

  2. Pendidikan dan Pelatihan: Program pendidikan dan pelatihan harus diselenggarakan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang diperlukan. Ini termasuk pelatihan bagi guru, pelajar, petani, dan pelaku usaha lokal.

  3. Regulasi yang Mendukung: Regulasi yang memfasilitasi investasi dalam ekosistem digital, melindungi privasi dan keamanan data, serta mempromosikan inklusi digital harus diperkenalkan dan ditegakkan.

  4. Kemitraan dan Kolaborasi: Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta, organisasi nirlaba, dan lembaga internasional untuk mendukung implementasi dan pengembangan inisiatif Desa Go Digital.

Dengan menjadikan transformasi digital sebagai kewajiban bagi desa-desa, kita dapat memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat menikmati manfaat dari revolusi digital ini. Ini bukan hanya tentang menciptakan masyarakat yang lebih maju secara teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan secara ekonomi. Desa Go Digital bukanlah sekadar sebuah konsep, tetapi sebuah komitmen untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun