Mohon tunggu...
Juan Turpyn
Juan Turpyn Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang praktisi kehumasan dan komunikasi dengan pengalaman dalam mengelola hubungan dengan media, manajemen reputasi, dan strategi komunikasi. Dalam peran sebagai penulis artikel, Juan telah berkontribusi di berbagai platform berita dengan gaya penulisan yang konstruktif dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Keuangan Desa Harus Dijaga Warganya Sendiri?

25 Mei 2023   13:10 Diperbarui: 25 Mei 2023   13:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasarnya, penting juga untuk memperkuat peran lembaga pengawasan, seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Desa, dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa. Melalui audit dan evaluasi yang berkala, ditemukan potensi penyimpangan dan kelemahan yang dapat diperbaiki secara proaktif.

Penguatan sektor keuangan desa juga dapat diwujudkan melalui kerja sama antar desa atau dengan pihak-pihak eksternal. Desa-desa dapat menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah, lembaga keuangan, lembaga riset, dan sektor swasta untuk memperoleh sumber daya, pengetahuan, dan modal yang dibutuhkan dalam pengembangan potensi desa.

Dalam sinar fajar yang memancar, sektor keuangan desa berkilauan. Ia adalah harapan yang menyala di setiap mata warga desa. Dengan semangat yang berkobar, mereka menjaga dan memperkuat sektor keuangan desa, membawa kemakmuran bagi setiap jengkal tanah. Bersama-sama, mereka menggenggam masa depan, merajut keberlanjutan dan keberdayaan. Sektor keuangan desa menjadi bukti bahwa, ketika bersatu, tak ada hal yang tak mungkin diwujudkan dalam desa yang berdaya.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa. Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, warga desa dapat mengelola sumber daya secara cerdas, menghindari praktik pengeluaran yang tidak produktif, dan mengembangkan pola pengeluaran yang berkelanjutan.

Pengembangan potensi desa dengan penguatan sektor keuangan tidak hanya akan berdampak pada kemajuan ekonomi desa, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan peluang ekonomi, desa-desa dapat menjadi tempat yang atraktif bagi para generasi muda dan meminimalisir fenomena urbanisasi yang berlebihan.

Ketika menghadapi tantangan dan perubahan zaman, penting bagi kita untuk terus mengembangkan dan memperkuat sektor keuangan desa. Melalui penguatan Dana Desa, partisipasi aktif warga, pengawasan yang ketat, dan diversifikasi sumber pendapatan, desa-desa di Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa. Mari kita jaga sektor keuangan desa dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan kolaborasi untuk mewujudkan desa-desa yang makmur, berdaya, dan berkeadilan bagi seluruh warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun