Mohon tunggu...
Juan Pratamaa
Juan Pratamaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Déjà vu

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Kewirausahaan Bisnis Waralaba Mcdonald's

29 September 2021   08:54 Diperbarui: 29 September 2021   15:25 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restaurant McDonald's | unsplash.com

  • Mampu melihat peluang pasar baru dengan produk baru
    McDonald’s selalu berupaya untuk menghasilkan produk baru dengan cara yang baru dan inovatif. Mereka senatiasa melihat peluang pasar terlebih dahulu, seperti menciptakan menu-menu sesuai dengan wilayah outlet tersebut. Misalnya, membuat menu ayam kremes sambal matah di outlet Indonesia, Oreo Affogato di Korea Selatan, Chicken Maharaja Mac di India, dan Coconut Sticky Rice Pie di Thailand. Belum lama ini, McDonnald’s juga mengeluarkan menu khusus untuk menyambut kemerdekaan RI salah satunya adalah Putu Ayu McFlurry Kelapa. McDonald’s juga mengeluarkan produk-produk baru yang sehat dan kaya akan sayuran seperti paket Happy Meal yang berisi spicy veggie wrap untuk memenuhi permintaan banyak orang, terutama vegetarian.

  • Konsisten untuk terus berinovasi
    McDonald’s terus berinovasi dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal pelayanan yaitu meluncurkan layanan drive thrue untuk pertama kalinya pada tahun 1995 dan McDelivery pada tahun 2004. Selain itu, dalam hal pemasaran McDonnald’s kerap beberapa kali menggaet public figure untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas. Mulai dari Michael Jordan, Travis Scott, dan belum lama ini juga berkolaborasi dengan BTS, boyband kenamaan asal Korea Selatan yang memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia dengan mengeluarkan produk baru yaitu BTS Meal. Dikutip dari Edaily, di Korea Selatan sendiri BTS Meal berhasil terjual 1,2 juta paket hanya dalam waktu 25 hari. Satu paketnya, McDonald's Korea menjual BTS Meal di harga 6,900 Won (Rp 87 ribu) sehingga jika dihitung, McDonald's Korea Selatan meraup keuntungan hingga 8,28 miliar Won atau sekitar Rp 105 miliar dari BTS Meal hanya dalam waktu 25 hari.

  • Berani untuk mengambil risiko dan toleransi terhadap kegagalan
    Seperti yang kita ketahui, menu asli dari McDonald’s ini hanya berupa hamburger, cheeseburger, kentang goreng, dan minuman. Berjalannya waktu, McDonald’s telah menambahkan produk-produk baru seperti Happy Meal, McNuggets, McFlurry, dan produk-produk lainnya. Meskipun ada kegagalan seperti McLobster dan McPizza di beberapa cabang McDonald di luar negeri. Namun tanpa mengambil risiko tersebut, McDonald’s mungkin tidak akan tumbuh menjadi raksasa global yang dikenal seperti sekarang.

  • Menitikberatkan pada komunikasi yang efektif
    Seperti yang kita ketahui, menu asli dari McDonald’s ini hanya berupa hamburger, cheeseburger, kentang goreng, dan minuman. Berjalannya waktu, McDonald’s telah menambahkan produk-produk baru seperti Happy Meal, McNuggets, McFlurry, dan produk-produk lainnya. Meskipun ada kegagalan seperti McLobster dan McPizza di beberapa cabang McDonald di luar negeri. Namun tanpa mengambil risiko tersebut, McDonald’s mungkin tidak akan tumbuh menjadi raksasa global yang dikenal seperti sekarang.
  • Simpulan

    Bisnis waralaba McDonald's merupakan salah satu bisnis waralaba terbesar yang ada di dunia. Adanya inovasi yang terus dilakukan dapat membuat bisnis ini bertahan lama dan tidak dapat tergantikan oleh bisnis lainnya. Dengan demikian bisnis waralaba cepat saji McDonald's dapat tergolongkan sebagai salah satu contoh kegiatan kewirausahan.

    Daftar Pustaka

    https://mcdonalds.co.id/about

    https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210113201404-262-593403/cerita-di-balik-sajian-kilat-burger-dan-kentang-goreng-mcd

    https://www.kompasiana.com/antoniusaldo7366/5f84733f8ede4805e7414282/kisah-roy-kroc-yang-merebut-mcdonalds-dari-mcdonalds-brothers

    http://almosteveryhistory.blogspot.com/p/sejarah-mcdonald.html

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun