Kertosari Mojokerto, 5 Juli 2023- Juan Pradana Surya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai bentuk program kerja yang dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2023 sampai dengan 14 Juli 2023 dengan mengangkat sub tema “Penerapan IoT dan Media Informasi Pada Desa Kertosari”. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pada balai desa Kertosari sendiri terdapat taman yang proses penyiraman tanamannya masih menggunakan metode konvensional/ manual, sehingga ketika melakukan penyiraman harus dilakukan secara langsung di taman. Internet Of Things atau sering disebut IoT adalah sebuah gagasan dimana semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan jaringan internet sebagai penghubung. Perkembangan teknologi Internet Of Things (IoT) yang bisa dimanfaatkan dari adanya koneksi internet ini bisa mengakses peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat dioperasikan dengan cara online melalui mobile. Sehingga dapat memudahkan pengguna memantau ataupun mengendalikan lampu kapanpun dan dimanapun dengan catatan di lokasi yang akan diterapkan teknologi kendali jarak jauh mempunyai jaringan internet yang memadai. Sistem kendali jarak jauh, memudahkan pengguna dalam mengontrol lampu Gedung yang jaraknya cukup jauh lokasinya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan melakukan pembuatan alat penyiram tanaman berbasis Internet Of Things (IoT) yang dapat di control melalui bot pada aplikasi Telegram dan melakukan pendampingan untuk cara penggunaannya. Program ini bertujuan untuk penyiraman tanaman pada taman di balai desa Kertosari dapat dilakukan tanpa harus repot-repot melakukan penyiraman secara langsung/konvensional di taman. Alat penyiraman ini dapat digunakan untuk menyiram tanaman tanpa harus datang ke taman, meski berada di jarak yang jauh sekalipun alat ini dapat di operasikan dengan cara mengontrolnya melalui bot pada aplikasi telegram yang dapat diakses melalui gadget. Fungsi sistem kelistrikan tidak hanya untuk menyalakan pompa saja, namun juga untuk menunjang kinerja komponen-komponen yang lain. Sistem kelistrikan alat penyiram tanaman adalah sistem untuk menyediakan daya yang diperlukan oleh alat untuk menghidupkan pompa dan berbagai perangkat kelistrikan pada alat penyiram. Sistem kelistrikan alat penyiram tanaman terdiri dari beberapa komponen utama seperti ESP8266, Relay 5VDC 2 Channel Low Trigger, LM2596 Step Down, Power Supply, kabel, dan pompa mini 5V. Setiap komponen tersebut memiliki peran masing-masing untuk memberi daya pada alat penyiraman. Jika salah satu komponen tersebut bermasalah dan tidak dapat berfungsi dengan benar, maka alat penyiram tanaman kemungkinan besar tidak akan bisa dihidupkan atau dioperasikan.
Untuk sistem kelistrikan pada alat penyiram tanaman adalah seperti gambar diatas. Untuk sumber listriknya berasal dari power supply masuk ke LM2596 untuk kemudian tegangan diturunkan menjadi 5V, setelah diturunkan kabel pada LM2596 masuk ke relay dan pompa, dari relay masuk ke pompa. Pada ESP8266 pin Vin masuk ke pin vcc pada relay, pin GND masuk ke pin GND pada relay, pin D1 pada ESP8266 masuk ke pin In 1 pada relay. Untuk sumber pada ESP8266 dapat menggunakan kabel usb micro.
Pelaksanaan program kerja berlangsung pada tanggal 05 Juli 2023 di balai desa Kertosari yang diikuti oleh perangkat desa Kertosari. Dalam pelaksanaan program pendampingan ini memaparkan tentang materi yang menjelaskan tentang alat penyiram tanaman berbasis IoT diantaranya seperti pengertian Internet Of Things (IoT), gambar sistem kelistrikan alat penyiram tanaman, dan tata cara menggunakan atau mengoperasikan alat penyiram tanaman dengan control menggunakan bot pada aplikasi telegram. Dengan menggunakan alat penyiram tanaman diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam menyiram tanaman tanpa harus melakukan penyiraman secara konvensional, karena alat penyiram dapat di operasikan dimanapun berada dengan menggunakan bot pada aplikasi telegram.
Dalam keberlangsungan program ini, dihadiri oleh oleh perangkat desa yakni Bapak Tantoko selaku Kepala Desa Kertosari beserta staff jajarannya. Dengan hasil yang telah dilaksanakan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru terhadap perangkat desa Kertosari dan terbantu untuk melakukan penyiraman tanaman pada taman balai desa Kertosari dengan menggunakan alat penyiram tanaman yang dapat di control melalui bot pada aplikasi telegram. Selepas berlangsungnya KKN yang dilaksanakan di Desa Kertosari, bisa menjadi sebuah terobosan baru dalam melakukan penyiraman tanaman di taman balai desa Kertosari dan berdampak positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H