Mei sampai september
orang berdansa dengan lautanÂ
orang bercanda dengan lautanÂ
langit dan lautan Lamalera  menjadi saksi,
levo Lamalera mengahadirkan cinta dan kasihÂ
seperti seorang ibu yang mengasihi anaknya dengan ketulusan
lango fujjo bercerita dengan ama lera fulla
ikan paus sebagai kiriman tuhanÂ
Laut adalah paras jelita ibumuÂ
Menguatkanmu di lautan tak kalah dengan badai yang menerjang,
tarian dan syair tetap kau mainkan dan dendangkan
hingga  sang fajar berpulang ke peristirahatannya
jika berlian tak kau bawakanÂ
emas pun tak jadi masalah
wanita bersarung tenun ikat
telah menanti di bibir pantai
memberikan senyum dan perhatian
menunggu sang pahlawannya kembali
lonceng gereja berbunyiÂ
sunyi dan tenang disemua penjuru lamalera
saatnya berterimakasih dengan ibu kita mater dolorosa
lamalera oh lamalera!
hanya tuhan dan doa
meminta dan memberi seiklas nya, kasih dan cinta tak pernah luntur
sampai sang khalik memanggil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H