Mohon tunggu...
Jua Nengsih
Jua Nengsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Remaja akhir zaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran di Jenjang Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi

31 Januari 2024   10:35 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:01 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh perkembangan teknologi dan disrupsi. Di era saat ini, banyak hal yang berubah termasuk dalam hal pembelajaran di jenjang sekolah tinggi. Pembelajaran di jenjang sekolah tinggi harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi agar dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di masa depan. 

Pembelajaran di jenjang sekolah tinggi di era disrupsi harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan yaitu teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Teknologi AR dan VR dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Selain itu, teknologi AR dan VR juga dapat membantu siswa untuk lebih mudah memvisualisasikan konsep-konsep abstrak yang sulit dipahami.

Selain teknologi AR dan VR, pembelajaran di jenjang sekolah tinggi di era disrupsi juga harus mampu mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data. Teknologi AI dan big data dapat membantu guru untuk lebih memahami kebutuhan dan kemampuan siswa secara individu. Dengan memahami kebutuhan dan kemampuan siswa secara individu, guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Selain teknologi, pembelajaran di jenjang sekolah tinggi di era disrupsi juga harus mampu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Keterampilan seperti kreativitas, kritis berpikir, kolaborasi, dan komunikasi menjadi sangat penting di masa depan. Pembelajaran di jenjang sekolah tinggi harus mampu mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan dapat siap menghadapi tantangan di masa depan.

Referensi:

* Kurniawan, A. (2019). Augmented Reality dan Virtual Reality dalam Pendidikan. Jurnal Fisika: Seri Konferensi, 1157(4), 042031. doi: 10.1088/1742-6596/1157/4/042031

* Kusumo, AW, & Wibowo, A. (2019). Kecerdasan Buatan dan Big Data dalam Pendidikan. Jurnal Fisika: Seri Konferensi, 1157(4), 042032. doi: 10.1088/1742-6596/1157/4/042032

* Forum Ekonomi Dunia. (2020). Laporan Masa Depan Pekerjaan 2020. Diambil dari https://www.weforum.org/reports/the-future-of-jobs-report-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun