Mohon tunggu...
Jua Nengsih
Jua Nengsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Remaja akhir zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran di Jenjang Sekolah Menengah di Era Disrupsi

22 Januari 2024   04:19 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:03 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran di jenjang sekolah menengah mengalami transformasi signifikan di era disrupsi. Tantangan utamanya meliputi integrasi teknologi, pengembangan kompetensi tenaga pendidik, dan penyesuaian kurikulum. Integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi kunci penting dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tuntutan zaman. Selain itu, pengembangan literasi digital juga diperlukan untuk memastikan peserta didik mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara efektif. Peran guru juga berubah menjadi lebih sebagai fasilitator pembelajaran, yang membantu peserta didik memahami konsep matematis dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengembangan kompetensi tenaga pendidik juga menjadi fokus utama, karena pendidikan mengalami perubahan masif baik dari segi sistem, administratif, maupun teknis. Kompetensi pendidik harus selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan zaman. Selain itu, perlu adanya penyesuaian dalam model pembelajaran, seperti pembelajaran terpadu dan komprehensif, serta penanaman karakter peserta didik secara sistematis dan berkesinambungan.

Kurikulum juga perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi, serta memperhatikan kebutuhan peserta didik. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif terhadap perubahan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi.


Dalam menghadapi era disrupsi, penting untuk memperhatikan revitalisasi pendidikan sekolah menengah, termasuk penyesuaian kurikulum, integrasi teknologi dalam pembelajaran, pengembangan kompetensi tenaga pendidik, dan penanaman karakter peserta didik. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif terhadap perubahan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi.

Referensi:
* Eprints.uny.ac.id
* Journal.universitaspahlawan.ac.id
* Eprints.uny.ac.id
* Rivierapublishing.id
* Ojs.uniska-bjm.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun