Entah kenapa semua begitu cepat berlalu,
Padahal, rasanya masih sebentar di Pusdiklat,
Sejuta kisah telah terukir,
Banyak rasa yang tercipta,
Jiwa pun masih melayang-layang di Pusdiklat,
Sungguh tak kusangka akhirnya harus begini,
Aku terpenjara dalam kerinduan,
Aku terpenjara dari riuhnya sambutan dan tawa,
Inginku kembali lagi bertemu denganmu yang memberi warna dalam kehidupan,
Entah kapan itu terwujud,
Aku masih berharap dalam kehampaan,
Semoga saja pertemuan itu bisa kembali datang, aku rindu Pusdiklat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H