Doni Salmanan dan Indra Kenz sudah ditetapkan jadi tersangka oleh pihak kepolisian. Hal tersebut karena mereka diduga sebagai affiliator investasi bodong berkedok binary option atau binomo.
Kabarnya pun, harta mereka sebagian sudah disita dan pihak kepolisian pun akan mencari harta lainnya untuk disita.
Dari peristiwa hukum yang dialami oleh Doni Salmanan dan Indra Kenz tersebut patut jadi perhatian kita semua. Ada makna penting yang bisa kita petik dari peristiwa hukum yang menimpa mereka.
Pertama, lebih bijak dalam berinvestasi
Kita diajarkan untuk lebih bijak dalam berinvestasi. Maksudnya, masyarakat harus teliti dalam memilih investasi online. Jangan sembarangan. Lihat dulu investasi online itu terdapat izin di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Â dan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) atau tidak.
Masyarakat harus jeli dalam hal ini agar tidak terkecoh. Jangan pernah mau mengikuti kebiasaan orang lain yang marak ikut investasi online. Kita harus bijak dari diri sendiri dan salurkan kepada orang lain.
Kedua, kerja keras
Dalam hal ini, harus kita pahami bahwa tidak ada pekerjaan yang instan memberikan uang kepada kita. Jangan pernah mengikuti seorang Doni Salmanan dan Indra Kenz yang punya mobil Lamborghini maupun Rolls-Royce sehingga membuat kita tergiur.
Apapun yang mereka sajikan di media sosial, jangan langsung kita percayai. Kita lihat dulu sebagaimana kerja keras mereka dalam mendapatkan itu. Kalau hanya dengan bermain binary option saja bisa kaya raya, maka itu patut dipertanyakan.
Kita harus memulai menerapkan dalam pikiran kita bahwa kalau mau kaya haruslah bekerja keras bukan bermain investasi online yang biasanya kebanyakan menunggu trading. Kalau mau kaya haruslah berkeringat dari pagi sampai malam.