Beberapa waktu lalu, kita sudah menyaksikan bagaimana timnas Indonesia bertanding melawan Timor Leste dalam gelaran FIFA Match Day. Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste di pertandingan pertama dan menang 3-0 dalam pertandingan kedua.
Dalam dua pertandingan tersebut, terlihat jelas permainan terbaik timnas berada pada pertandingan yang kedua melawan Timor Leste, dimana timnas bermain bagus dan tidak mengecewakan Shin Tae Yong bila dibandingkan di pertandingan pertama.
Perlahan Shin Tae Yong akan membawa perubahan pada setiap permainan Indonesia. Tinggal, di dalam lapangan para pemain harus lebih kreatif lagi dalam sistem permainannya dan mendengar setiap instruksi pelatih.
Saya pribadi melihat bahwa dibawah asuhan Shin Tae Yong akan banyak perubahan sebagaimana para pengamat pun demikian.
Dalam kesempatan ini, yang penting saya sorot adalah bagaimana Shin Tae Yong bisa memaksimalkan potensi pemain dan mencari pemain yang cocok dengan gaya permainan Shin Tae Yong.
Apalagi kalau saya melihat dari sisi pemain, kita masih kekurangan pelapis yang bagus dan setara dengan pemain utama.
Seorang Shin Tae Yong tentu membutuhkan pemain yang memiliki kemampuan setara sehingga dia tidak kesulitan dalam memainkan strategi, menerapkan sistem permainan sesuai keinginannya.
Saya juga melihat bahwa timnas kita masih kekurangan pemain yang setara. Oleh sebab itu, Shin Tae Yong harus mencari pemain lagi dari Liga 1 maupun Liga 2. Yang terpenting memenuhi ekspektasi Shin dalam memainkan strategi.
Saran dari saya, alangkah baiknya Shin segera melirik kedua pemain Persikabo Bojonegoro 1973 yakni, Dimas Drajad dan Firza Andika.
Kenapa demikian?. Karena saya melihat bahwa kedua pemain itu punya potensi besar untuk masuk skuat timnas U-23 yang akan mengarungi Piala AFF U-23 bulan Februari ini.
Saat berhadapan dengan Persib Bandung kemarin, saya melihat visi bermain dan daya jelajah serta skill kedua pemain begitu baik.
Apalagi timnas Indonesia sedang kekurangan sosok striker murni yang mampu mendobrak pertahanan lawan. Saran saya sosok Dimas Drajad bisa diposisikan sebagai striker untuk menguatkan sisi penyerang di timnas.
Kemudian seorang Firza Andika yang sebelumnya pernah masuk dalam skuat timnas U-23 juga bermain sangat baik saat melawan Persib Bandung.
Firza bisa diposisikan sebagai bek kiri juga untuk menguatkan pemain pelapis timnas Indonesia U-23 saat mengarungi Piala AFF U-23.
Dalam waktu dekat ini, semoga saja sosok Shin Tae Yong bisa memanggil kedua pemain tersebut untuk memperkuat timnas Indonesia. Saya yakin kedua pemain itu tidak akan mengecewakan dan bisa mengikuti arahan dan strategi dari Shin Tae Yong.
Komentator dalam pertandingan antara Persikabo 1973 melawan Persib Bandung pun berkata bahwa Firza Andika dan Dimas Drajad memiliki kemampuan yang baik dan mencuri perhatian.
Apalagi Dimas Drajad mempunyai tendangan keras dan daya jelajah tinggi. Begitu juga Firza Andika yang saya lihat disiplin dalam pertahanan dan menyerang.
Kita harus membantu Shin Tae Yong juga dalam membenahi timnas Indonesia dengan pemain-pemain hebat. Semoga saja dalam waktu dekat ini Shin bisa memanggil kedua pemain dan melihat potensi mereka untuk masuk timnas Indonesia yang akan mengikuti Piala AFF U-23.
Kita pastinya ingin pemain utama dan pengganti memiliki kekuatan dan skill yang sama. Kita tidak ingin mendominasi di babak pertama dan hancur-hancur-an di babak kedua.
Sudah saatnya kita menatap timnas Indonesia yang mumpuni dan berprestasi. Masyarakat Indonesia sudah meyakini bahwa Shin Tae Yong bisa membawa perubahan bagi timnas Indonesia dan sepakbola Indonesia.
