Pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Vietnam yang berakhir dengan skor 0-0 kemarin dalam gelaran Piala AFF 2020 yang dilaksanakan 2021Â menjadi sebuah pelajaran berharga.
Pasalnya, penerapan bertahan "parkir bis" yang diterapkan Shin Tae Yong kepada timnas Indonesia bukanlah sesuatu yang membanggakan.
Harus disadari bahwa "parkir bis" juga bukanlah strategi jitu untuk memenangkan pertandingan apalagi menjuarai Piala AFF 2020.
Jujur saja, jikalau pada pertandingan selanjutnya timnas Indonesia masih menerapkan strategi "parkir bis" tanpa melakukan determinasi serangan tingkat tinggi maka timnas akan kesulitan untuk menang dan menjuarai Piala AFF 2020.
Saya pribadi objektif menilai permainan Indonesia kemarin melawan Vietnam. Bukannya tidak ingin Indonesia menang dan menjuarai Piala AFF 2020 tapi ingin Indonesia tampil dominan menyerang.
Sebuah tim agar dapat memenangkan pertandingan dan menjuarai sebuah turnamen, caranya adalah dengan menyerang.
Menyerang adalah strategi jitu untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan bukan dengan bertahan.
Mari kita perhatikan permainan Indonesia kemarin melawan Vietnam nyaris tidak berkutik. Keenakan bertahan sehingga lupa untuk menyerang.
Ketika ingin membangun serangan balik saja timnas kita tidak mampu. Lihatlah ketika Vietnam kehilangan bola, tetapi bisa cepat untuk merebutnya kembali.
Itulah yang disebut efektivitas permainan timnas Vietnam dari segala sisi. Menyerang maupun bertahan Vietnam masih tetap unggul.
Pelatih Shin Tae Yong tidak bisa berbangga hanya karena mampu menahan imbang Vietnam. Shin Tae Yong harus sadar bahwa lawan timnas Indonesia bukan hanya Vietnam, tetapi ada Malaysia, dan ketika di babak semifinal bisa saja bertemu Thailand, Singapura dan Filipina yang mempunyai kualitas pemain yang bagus.
Harapan saya, pelatih Shin Tae Yong bisa menerapkan permainan menyerang yang baik dan bertahan yang baik saat melawan Malaysia selanjutnya.
Shin Tae Yong harus bisa menerapkan strategi dan taktik penyerangan yang terstruktur, sistematis dan terarah. Passing timnas kita harus diperbaiki karena passing adalah kunci mengalirkan bola dengan baik dan mencetak gol.
Semoga dengan tulisan ini berdampak baik buat permainan timnas Indonesia kedepannya.
Ingat, bahwa strategi menyerang adalah kunci sukses sebuah tim memenangkan pertandingan dan menjuarai sebuah pertandingan. Lihatlah filosofi dari Barcelona dimana penguasaan bola adalah kunci kesuksesan Barcelona selama dipegang pelatih Johan Cruyff dan Joseph Guardiola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H