Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Kena "Obok-obok" Timnas Vietnam

15 Desember 2021   21:26 Diperbarui: 15 Desember 2021   21:34 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Vietnam baru saja berakhir. Skor akhir 0-0 antara Indonesia melawan Vietnam memberikan pelajaran berharga untuk Indonesia bahwa timnas kita kalah kualitas dari pemain timnas Vietnam.

Dari sisi efektivitas, Indonesia kalah jauh dari Vietnam. Passing-passing Vietnam begitu baik dan serangan pun begitu cepat. Berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya tampil bertahan dan menunggu.

Timnas Indonesia yang saya lihat masih sangat kurang dalam hal passing. Setiap mencoba menyerang, selalu saja passing pemain kita dipotong oleh pemain Vietnam. Kita bisa melihat ketika timnas Indonesia memegang bola, pasti langsung dapat direbut secara langsung atau tidak berlangsung selama 1 menit bola sudah direbut.

Hal itu karena Vietnam efektif dalam bertahan dan kerjasama mereka sangat baik dalam hal merebut bola.

Lihat saja ball possesion pun berbanding sangat jauh di babak pertama yakni 71 buat Vietnam dan 29 untuk Indonesia. Bahkan secara keseluruhan timnas Indonesia kalah segalanya melawan Vietnam.

Maaf kalau saya mengatakan Indonesia diobok-obok oleh Vietnam, meski Indonesia telah berhasil bertahan dari serangan Vietnam tapi kita harus melihat secara keseluruhan dari sisi permainan, timnas kita tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa melakukan serangan.

Serangan balik pun, timnas kita tidak bisa lakukan karena keefektifan permainan Vietnam. Disinilah kelemahan dari timnas kita bahwa ketika lawan-lawan tim yang setara, timnas akan sangat kesulitan.

Disinilah peran pelatih Shin Tae Yong melakukan strategi efektif meredam keagresifan Vietnam dan tim lainnya.

Kualitas pemain harus terus ditingkatkan. Pemain kita harus punya visi yang baik, stamina yang baik dan strategi yang baik pula.

Jika tidak, jangan pernah berharap bahwa Timnas Indonesia akan juara Piala AFF 2021 ini. Saya pribadi pesimis timnas bisa meraih Juara AFF 2021 jika permainan timnas Indonesia hanya begini-begini saja.

Tidak bisa kita berharap hanya pada keberuntungan saja karena keberuntungan tidak akan datang bila kita tidak bekerja keras, menerapkan strategi yang bagus dan kualitas pemain yang baik pula.

Tugas PSSI, klub dan manajemen timnas Indonesia harus membenahi kualitas pemain kita. Kita tidak bisa terus begini dan kena Obok-obok timnas Vietnam, Malaysia maupun Thailand nantinya.

Kita punya target tinggi di Piala AFF 2021 ini tapi semua sepertinya mimpi jika tidak ada pembenahan dari sisi permainan dan kualitas pemain.

Harus kita akui bahwa timnas Indonesia belum ada apa-apa dari segi permainan jika harus melawan Vietnam. Belum lagi selanjutnya ada Malaysia dan ketika lolos semifinal akan mungkin bertemu Thailand, Filipina maupun Singapura.

Maaf, saya pesimis timnas Indonesia akan juara Piala AFF 2021 bila dalam pertandingan selanjutnya masih seperti permainan hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun