Laporkan Segala Tindak Kekerasan Seksual pada Anak!

Begitu hangat perbincangan di media massa cetak maupun elektronik mengenai kekerasan seksual pada anak. Beberapa waktu lalu terjadi kekerasan seksual terhadap santri/santriwati oleh guru mereka. 

Hal itu sangat memilukan dan membuat masyarakat pun marah terhadap tindakan itu sehingga mengutuk keras tindakan tersebut.

Dari kejadian kekerasan seksual tersebut ada sesuatu hal yang penting kita lakukan agar tidak terus menerus terjadi tindakan itu.

Salah satu caranya adalah laporkan saja bila ada indikasi atau percobaan maupun tindakan langsung kekerasan seksual terkhusus pada anak.

Maksudnya adalah laporkan jika ada tindakan kekerasan seksual tersebut kepada pihak kepolisian secara langsung agar diambil tindakan cepat dan tidak berlarut-larut lagi.

Anak-anak harus diajari untuk berani juga melaporkan kepada orangtuanya maupun polisi bila ada oknum-oknum yang mencoba menodai mereka. Jangan takut.

Orangtua harus meyakinkan anak dan mengajari anak untuk berani melapor segala tindakan yang ingin menodai tubuhnya.

Jangan melapor ketika sudah terjadi kekerasan seksual tetapi harusnya jika ada tindakan percobaan melakukan kekerasan seksual, langsung saja anak berani melapor kepada orangtua, maupun pihak sekolah, pihak aparat desa/kelurahan dan lain sebagainya.

Anak harus diajari lebih berani agar kasus tindakan kekerasan seksual bisa diatasi dan dicegah dengan baik. Semua itu demi kebaikan anak-anak.

Jangan sampai anak-anak hilang masa depannya, terauma dan malu untuk bersosialisasi karena tindakan tak senonoh terjadi padanya.

Masa depan anak menjadi prioritas bersama kita untuk digerakkan agar tumbuh kembangnya anak-anak semakin baik sebagai calon pemimpin masa depan bangsa dan negara.

Alangkah baiknya, kita mencegah dulu daripada mengobati. Jangan bertindak ketika sudah terjadi karena itu akan sia-sia.

Hal ini menjadi masukan dan wawasan baru buat kita untuk menggerakkan, mengajari dan menyosialisasikan pada anak untuk berani melapor terhadap tindakan, percobaan kekerasan seksual kepadanya.