Ini menandakan bahwa rumah adat Sumatera Utara tidak dirawat atau dikelola dengan baik. Kebetulan saya bertanya kepada keluarga yang tinggal disana bahwa biasanya perawatan rumah adat di TMII bisa dari pengelola maupun masyarakat yang berkenan merawatnya. Namun, sangat disayangkan bahwa rumah adat Sumatera Utara seperti tidak terawat. Semoga pemerintah bisa memperhatikan tempat itu.
Tetapi, tetap saja kebersamaan yang diabadikan dengan berfoto tidak boleh dilewatkan karena itu akan jadi kenangan. Memang, jujur saja, masih banyak tempat lainnya di TMII yang belum kami kunjungi karena kelelahan yang dirasakan.
Tapi, kami tetap mengucap syukur atas kebersamaan ini yang akan jadi kenangan yang tak terlupakan. Semoga saja di waktu akan datang kami bisa mengelilingi TMII dan berfoto disana serta tempat lainnya.