Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Doa Terbaik agar Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditemukan

25 April 2021   21:06 Diperbarui: 25 April 2021   21:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 03.00 WIB pada 21 April 2021 setelah mengajukan izin menyelam. Kapal Selam TNI AL itu tenggelam di kedalaman 850 meter di perairan Bali Utara. Terdapat 53 personel dalam KRI Nanggala-402.

Dengan musibah tersebut, banyak dari kalangan artis bahkan masyarakat mendoakan agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan bersama awak kapal dan personel lainnya.

Kita patut memanjatkan doa kepada yang Kuasa agar kapal selam KRI Nanggala-402 segera ditemukan. Kita ketahui keluarga korban dari tenggelamnya KRI Nanggala pasti mencari personel yang tenggelam tersebut. Mereka harap-harap cemas bahkan bisa jadi berharap ada yang selamat dari musibah tersebut.

Sudah berhari-hari dilakukan pencarian, namun belum berhasil menemukan titik tenggelam KRI Nanggala beserta personel yang menjadi korban. Hanya saja baru-baru ini diberitakan ditemukan tim SAR berupa puing-puing kapal, oli, torpedo dan lain sebagainya sehingga diketahui sedikitnya jejak berlayar KRI Nanggala. 

Hal tersebut tentu sudah memberikan sedikit titik terang akan ditemukannya KRI Nanggala dan untuk itulah doa kita agar evakuasi bisa dilakukan secepatnya. Kita ketahui bahwa ada juga negara sahabat yang bersedia membantu pencarian dimana tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Doa para artis dan seluruh masyarakat Indonesia beserta pemimpin negeri ini semoga terkabul dan beberapa hari kedepan evakuasi kapal selam maupun korban bisa dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun