Beberapa hari yang lalu, tulisan saya berjudul "Mencermati Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar" di Kompasiana masuk daftar tren pekan ini. Dari sekitar 1700 lebih tulisan saya selama menulis hampir dua tahun pada bulan Mei ini, baru itu saja tulisan yang masuk daftar tren pekan ini.
Tentu itu merupakan pencapaian yang membanggakan buat saya karena lumayan banyak juga kompasianer lain yang sering masuk daftar tren pekan ini.
Masuk daftar tren pekan ini tidak membuat saya cepat puas dan ingin kembali masuk dalam daftar tren pekan ini, sebabnya semakin banyak pembaca berarti tulisan itu banyak yang menyukai dan mengapresiasi.
Kalau saya hitung-hitung selama ini, sebenarnya tulisan saya sedikit pembacanya, baik itu tulisan berbau politik yang dikatakan banyak orang merupakan tulisan terpopuler, akan tetapi tulisan saya biasa saja pembacanya.
Oleh karena itu, sebuah kebanggaan ketika tulisan masuk tulisan terpopuler sehingga harus diapresiasi dengan baik oleh saya sendiri. Kedepannya, semoga bisa semakin baik lagi dalam hal menulis.
Semoga makin baik lagi dalam hal menulis sesuatu yang disukai banyak pembaca. Dengan pencapaian itu, tidak bisa cepat puas tapi semakin semangat lagi.
Terima kasih kepada pembaca yang sudah mengapresiasi karya itu dan para kompasianer lainnya. Harapannya bisa makin baik lagi dan kita saling mendukung ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H