Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mencermati Maksud Jokowi Membuat Kementerian Investasi dan Gabungkan Kemendikbud-Ristek

9 April 2021   13:44 Diperbarui: 9 April 2021   14:18 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPR dalam rapat paripurna penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021 menyetujui usulan Presiden Joko Widodo tentang pembentukan Kementerian Investasi. Selain itu, DPR juga menyetujui tentang penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek (detik.com).

Dengan adanya wacana dan persetujuan DPR, penulis mencoba mencermati maksud dari Presiden Jokowi dalam hal ini. Sepertinya, Kementerian Investasi dibentuk dan tidak digabungkan lagi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman sebagai bentuk pengefektifan dan juga memberikan keleluasaan kepada kementerian investasi dalam proses pergerakan perekonomian bangsa dan negara.

Tentu dengan adanya Kementerian Investasi akan ditujukan pada penguatan dan penyerapan investor-investor asing atau luar negeri ke Indonesia sekaligus menyemangatkan para investor muda anak bangsa dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Terlihat jelas bahwa Presiden Jokowi dalam hal ini ingin menguatkan lagi investasi Indonesia lebih banyak demi meningkatkan perekonomian rakyat dan negara. Masuknya investor ke Indonesia maka akan membuka banyak lapangan pekerjaan atau lowongan kerja serta menambah devisa negara.

Tentu itu sangat bermanfaat, apalagi Indonesia masih dirundung pandemi Covid-19 yang telah banyak menyerap dan melukai perekonomian kita.

Hal kedua adalah Presiden Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi karena keduanya masih linear atau berkesinambungan kalau dipimpin oleh satu orang menteri.

Arah visi dan misi Kemendikbud dan Kemenristek masih sama demi meningkatkan pendidikan, penelitian dan ilmu pengetahuan. Cuma, pekerjaan menteri akan semakin banyak karena membawahi kementerian gabungan.

Tentu menterinya harus yang siap dan berintegritas dalam pekerjaan serta mampu memegang teguh amanah dari rakyat demi kebaikan dan kesejahteraan bersama.

Kita ingin bahwa Presiden Jokowi tepat dalam keputusan dan kebijakannya tersebut. Demi kebaikan bersama maka kita akan terus mendukung kerja-kerja nyata dan juga kreativitas serta inovasi dari pemerintah.

Bisa jadi, dengan keputusan itu akan berdampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun