Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Kritik Jokowi-Prabowo Jadi Saksi Atta-Aurel, Salahkah?

5 April 2021   14:10 Diperbarui: 5 April 2021   14:13 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melangsungkan akad nikah di Jakarta. Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto pun menghadiri akad nikah dan menjadi saksi nikah Atta dan Aurel. 

Namun, politisi PKS Mardani Ali Sera pun mengkritik kehadiran Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dalam akad nikah tersebut. Mardani menganggap terlalu berlebihan jika Prabowo dan Jokowi menghadiri acara privat, terlebih diunggah dalam media sosial Kementerian Sekretariat Negara (detik.com).

Menjadi pertanyaan, apa salah bila Jokowi dan Prabowo menghadiri akad nikah Atta-Aurel. Bagi penulis pendapat Mardani terlalu berlebihan dengan mengomentari hal tersebut karena Jokowi dan Prabowo hanya saksi nikah.

Tidak ada juga kaitannya kehadiran Jokowi dan Prabowo dengan hal-hal berbau politis seperti pilkada, pemilu maupun pemilihan menteri tetapi dibawa-bawa juga dalam  isu politik. Hal remeh temeh seperti ini tidak perlu terlalu dibesar-besarkan karena itu hanya masalah biasa.

Kalau diminta menjadi saksi nikah maka tidak mungkin Jokowi dan Prabowo menolak. Lagipula, Atta adalah seorang influencer sekaligus YouTuber dan Aurel seorang artis anak dari musisi Anang Hermansyah yang juga pernah jadi anggota DPR RI.

Presiden Jokowi juga orang yang gampang menerima setiap tawaran untuk kebaikan. Sebelumnya pun Presiden Jokowi  sudah pernah menjadi saksi nikah. Jadi untuk apa dipermasalahkan hal-hal seperti itu.

Kalau mau mengkritik alangkah baiknya hal -hal yang berkaitan dengan kebijakan negara dan keputusan pemerintah. Alangkah baiknya, kita bisa  memilah-milah  mana yang pantas disampaikan dan mana juga tidak. 

Pernikahan Atta-Aurel seakan-akan berkaitan dengan isu-isu politik padahal tidak. Semoga saja kita bisa bijak menyikapi hal tersebut. Tak perlu terlalu dikomentari hal remeh temeh tersebut.

Fokus kita untuk mengkritik pemerintah dalam proses tugas dan tanggungjawab sebagai seorang pemimpin. Apa yang dikerjakan oleh pemimpin kita wajib dikawal dan diberi masukan yang baik, bukan mengkritik masalah akad nikah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun