Kemarin, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melangsungkan akad nikah di Jakarta. Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto pun menghadiri akad nikah dan menjadi saksi nikah Atta dan Aurel.Â
Namun, politisi PKS Mardani Ali Sera pun mengkritik kehadiran Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto dalam akad nikah tersebut. Mardani menganggap terlalu berlebihan jika Prabowo dan Jokowi menghadiri acara privat, terlebih diunggah dalam media sosial Kementerian Sekretariat Negara (detik.com).
Menjadi pertanyaan, apa salah bila Jokowi dan Prabowo menghadiri akad nikah Atta-Aurel. Bagi penulis pendapat Mardani terlalu berlebihan dengan mengomentari hal tersebut karena Jokowi dan Prabowo hanya saksi nikah.
Tidak ada juga kaitannya kehadiran Jokowi dan Prabowo dengan hal-hal berbau politis seperti pilkada, pemilu maupun pemilihan menteri tetapi dibawa-bawa juga dalam  isu politik. Hal remeh temeh seperti ini tidak perlu terlalu dibesar-besarkan karena itu hanya masalah biasa.
Kalau diminta menjadi saksi nikah maka tidak mungkin Jokowi dan Prabowo menolak. Lagipula, Atta adalah seorang influencer sekaligus YouTuber dan Aurel seorang artis anak dari musisi Anang Hermansyah yang juga pernah jadi anggota DPR RI.
Presiden Jokowi juga orang yang gampang menerima setiap tawaran untuk kebaikan. Sebelumnya pun Presiden Jokowi sudah pernah menjadi saksi nikah. Jadi untuk apa dipermasalahkan hal-hal seperti itu.
Kalau mau mengkritik alangkah baiknya hal -hal yang berkaitan dengan kebijakan negara dan keputusan pemerintah. Alangkah baiknya, kita bisa  memilah-milah  mana yang pantas disampaikan dan mana juga tidak.Â
Pernikahan Atta-Aurel seakan-akan berkaitan dengan isu-isu politik padahal tidak. Semoga saja kita bisa bijak menyikapi hal tersebut. Tak perlu terlalu dikomentari hal remeh temeh tersebut.
Fokus kita untuk mengkritik pemerintah dalam proses tugas dan tanggungjawab sebagai seorang pemimpin. Apa yang dikerjakan oleh pemimpin kita wajib dikawal dan diberi masukan yang baik, bukan mengkritik masalah akad nikah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H