Kejadian teror bom beberapa waktu ini dilakukan oleh oknum terduga teroris yang merupakan kategori milenial dan kalangan wanita. Hal itu pun jadi perhatian oleh sejumlah pihak yang harus diwaspadai. Kita tahu bahwa Zakiah Aini penyerang Mabes Polri dan pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar adalah milenial dan ada seorang wanita.
Kali ini, Badan Intelijen Negara (BIN) kembali bicara soal kalangan anak muda atau generasi milenial yang terpapar terorisme.
Wawan Hari Purwanto sebagai Deputi VII BIN saat diskusi Polemik yang digelar secara daring Sabtu (3/4/2021) mengatakan ini (paham terorisme) memang rata-rata masuk ke anak-anak yang cenderung introvert, menyendiri dan menelan mentah (detik.com).
Hal tersebut harus jadi perhatian kita bersama agar lebih berhati-hati bagi kalangan introvert. Ini adalah pelajaran berharga agar bila ada ajakan dan doktrin paham radikalisme mencoba masuk harus kita tolak.
Bagi kaum introvert pun jangan gampang terpengaruh oleh hal-hal apapun. Jangan cepat percaya dengan janji-janji dan ajakan komunikasi yang tidak jelas.
Dikatakan bahwa anak muda atau milenial sekarang sedang dalam pencarian jati diri. Oleh karena itu, sangat gampang untuk "dicuci otaknya" dan dipengaruhi hal-hal buruk dan negatif sehingga pikiran dan perilaku terpengaruh pula.
Kita harusnya melawan bila ada sosok yang tidak dikenal melalui media sosial mengajak bertemu atau memberikan teori-teori soal kekerasan, ajaran agama yang negatif dan lain sebagainya.
Yang perlu dikembangkan adalah semangat kebersamaan, melawan kekerasan dan toleransi dalam kehidupan ini. Bagi pihak yang merasa introvert, pernyataan BIN diatas sudah sangat baik dan baiknya dijadikan sebuah pelajaran yang baik dan tepat.
Sosialisasi pun harus terus dilakukan mengenai hal ini agar semua orang yang introvert mengetahui dan membacanya sehingga jika ada oknum yang ingin menanamkan paham radikalisme dan terorisme maka dengan sendirinya akan lepas dan hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H