Pernyataan Romo Benny Susetyo mengenai banjir di Jakarta ramai diperbincangkan. Polemik itu lantaran salah tulis jabatan Romo Benny saat diwawancarai. Dalam YouTube RKN Media berjudul "Kenapa Banjir Masih Ada di Jakarta!!! diunggah pada 21 Februari 2021. Dalam wawancara itu, Romo Benny disebut sebagai perwakilan dari BPIP. Padahal Romo Benny hadir sebagai budayawan.
Kejadian ini patut jadi perhatian kita bersama bahwasannya dalam politik, sedikit salah itu bisa jadi polemik memanjang dan bisa digoreng goreng makin panjang sehingga membuat rumit kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Jadi, setiap media, youtuber maupun pihak lainnya harus berhati hati pula dalam membuat pernyataan, jabatan maupun pertanyaan agar tidak menimbulkan kegaduhan nantinya.
Kita belajar dari kejadian ini dimana ada kesalahan menuliskan jabatan. Kalau Romo Benny sebagai perwakilan BPIP, tentu hasil akan lain alias sangat politis mengkritik mengenai banjir. Namun, kalau sebagai orang biasa atau masyarakat biasa, pengamat maupun budayawan, tentu hasilnya akan lain.
Setiap orang atau masyarakat berhak mengkritik pemerintah maupun pejabat lainnya. Itu tidak ada masalah. Namun kalau politisi mengkritik pemerintah maupun jabatan publik lainnya maka hasilnya akan lain karena dicap sebagai oposisi, pengkritik pemerintah, tidak suka pemerintah dan lainnya.
Sebab itulah harus belajar dari kasus yang menimpa Romo Benny. Banyak orang maupun netizen sudah berpikiran buruk dengan pernyataan Romo Benny. Mereka merasa Romo Benny sebagai oposisi Anies Baswedan dan dapat dikaitkan dengan isu-isu politik yang ada sekarang.
Tentu itu sangat berdampak buruk pada Romo Benny. Beliau akan mendapat banyak komentar miring dan komentar yang tidak benar. Di YouTube RKN Media, penulis sudah melihat bagaimana reaksi netizen mengomentari pernyataan Romo Benny tersebut.
Banyak sekali yang berkomentar jelek dan negatif sehingga kita harus melakukan perubahan dan pelajaran berharga atas kasus ini.
Semoga saja kedepannya tidak ada kesalahan seperti ini karena membuat gaduh dan semua pihak menyorot jelek. Romo Benny juga sudah memaafkan pihak RKN Media atas kesalahan menuliskan jabatan tersebut. Berarti semua sudah selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H