Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Mengkritik PPKM, Tidak Efektif dan Tak Konsisten

31 Januari 2021   18:23 Diperbarui: 31 Januari 2021   18:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia.com

Presiden Joko Widodo blak-blakan saat mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jokowi menyebut implementasinya tidak tegas dan tidak konsisten. Hal ini disampaikan Jokowi saat rapat terbatas di Istana Bogor pada Jumat (29/01) lalu (detik.com, 31/01). Dari kritik Jokowi ini patut jadi sorotan kita bersama dan tidak menganggap enteng Pandemi Covid-19 ini.

Kritik Presiden Jokowi ini bukan tanpa sebab, pastinya ada alasan jelas membuat beliau bersikap seperti itu. Kita ketahui bahwa kasus terinfeksi virus Corona (Covid-19) kemarin meledak sekitar 14.518 kasus dengan demikian kasus positif Covid-19 mencapai 1.066.313 selama kurang lebih sepuluh bulan kita melawan Pandemi Covid-19.

Tentu ini salah satu hal yang membuat Presiden Jokowi kesal dan mengkritik keras bahwa dalam implementasi protokol kesehatan selama PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat) di Indonesia sangat lemah, tak tegas dan tak konsisten.

Jadi masalah kita saat ini melawan Pandemi Covid-19 adalah kesadaran menerapkan protokol kesehatan yang makin menurun dan juga ketegasan untuk memberi sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan masih lemah.

Jadi, kita harus menaikkan lagi tensi untuk melawan Pandemi Covid-19 lebih tinggi. Jangan biarkan kita terus begini, karena Pandemi Covid-19 akan menghancurkan kita dan akan membuat kita terus terpuruk dari sisi kesehatan dan perekonomian.

Kita masih banyak yang tidak sadar bahwa melawan dan melanggar protokol kesehatan dan PPKM yang sedang diterapkan akan membunuh kita secara perlahan. Masyarakat harus sadar bahwa tidak ada kata lain, bahwa kita harus bergerak untuk melawan Pandemi Covid-19.

Tidak ada yang mau kita terus berkutat pada Pandemi. Kita sudah banyak merasa tersiksa dengan pandemi jadi harus ada upaya melawan dan melawan.

Presiden Jokowi sudah jelas dan tegas marah dan mengkritik implementasi penerapan PPKM yang masih lemah. Jadi semua pihak harus sadar bahwa kritik Jokowi sebagai pukulan telak buat kita untuk semakin ganas melawan Pandemi Covid-19.

Jangan pernah lemah dan menurunkan tensi kita untuk melakukan perlawanan terhadap Pandemi Covid-19. Sudah saatnya, para pejabat daerah maupun pusat memaknai kritik keras Presiden Jokowi untuk menerapkan lebih tegas dan konsisten PPKM di Indonesia. Kita ingin sehat dan sejahtera maka harus menuruti apa kata pemerintah demi kebaikan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun