Baru-baru ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini dikritik Hidayat Nur Wahid tentang pernyataan Risma yang mengatakan kemungkinan erupsi Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global atau global warming. Hidayat juga mengkritik Risma yang turun langsung ikut membantu membungkus makanan untuk korban banjir saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur (Sindonews.com, 20/01/2021). Atas kritik dari Hidayat Nur Wahid tersebut, dapat kita persoalkan karena seorang Risma sudah bekerja dan membantu rakyat namun tetap dikritik kurang baik.
Persoalannya begini, Mensos Risma memberi pernyataan tentang Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global, apakah opini itu salah?. Lagipula tidak ada data ilmiah untuk membantah pernyataan Risma itu.
Dan, terkait dengan nasi bungkus yang diberikan Risma untuk korban bencana alam harus kita apresiasi penuh. Selama ini yang kita lihat kebanyakan makanan yang diberikan kepada korban bencana alam, selalu makanan cepat saji. Padahal, makanan itu sebenarnya kurang tepat untuk kesehatan di tengah bencana.
Kalau diberi makanan nasi bungkus sebenarnya jauh lebih sehat, karena dimasak sendiri dan bumbunya diracik sendiri. Hal itu lebih tepat untuk menjaga kesehatan di tengah bencana.
Karena itu, niat baik Risma patut kita apresiasi dan dukung terus agar semakin banyak inovasi serta kebaikan lagi yang datang menghampiri rakyat kita.
Kepedulian seorang Risma harus kita acungi dua jempol karena beliau benar-benar peduli dan siap membantu rakyatnya kapanpun. Risma membuktikan diri bahwa beliau adalah pemimpin terbaik masyarakat.
Sebab itu, jangan heran ketika seorang Risma rajin turun kebawah atau blusukan untuk mengerti dan mendengarkan keluhan rakyat sehingga beliau lebih gampang dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Saatnya, kita mengapresiasi Risma dan mendukungnya. Kalau kinerjanya baik, kita katakan saja baik dan buruk kita beri masukan agar semakin lebih baik kedepannya.
Sekarang, kita sebagai sebuah bangsa dibutuhkan untuk saling tolong menolong dan bantu membantu agar kehidupan rakyat semakin baik dan semakin diperhatikan.
Di tengah bencana yang menimpa, ada sosok yang peduli dan memberi perhatian. Itu adalah Mensos Risma. Beliau rela capek dan lelah untuk rakyat. Itu harus kita apresiasi bersama.
Alangkah baiknya, kita segera meniru apa yang dilakukan Risma demi kebaikan bangsa kedepan. Hal yang remeh remeh tidak seharusnya dipersoalkan karena ada hal besar yang harus kita lakukan bersama.