Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kalau Tidak Cinta Lagi, Lebih Baik Diputuskan Saja

14 Januari 2021   23:07 Diperbarui: 14 Januari 2021   23:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah hubungan terutama pacaran sering terjadi putus hubungan dan ada juga yang terus atau bertahan. Kondisi ini sudah jadi hal umum terjadi dalam sebuah hubungan. Jadi, semua orang pasti pernah mengalami putus maupun nyambung dan bertahan dalam hubungannya. Namun, ada yang penting untuk diketahui oleh setiap pasangan yaitu untuk tidak mempertahankan hubungan kalau sudah tidak cinta lagi.

Perlu diperhatikan, tak ada gunanya mempertahankan cinta bila keduanya sudah acuh tak acuh, tak saling peduli dan tak saling berkomunikasi. Tentunya, ada orang yang sudah terlalu sayang dan cinta atau kata familiarnya adalah bucin (budak cinta) sehingga tidak mau memutuskan hubungan dengan cepat padahal sudah tidak saling mempedulikan.

Kondisi ini tentu pernah kita temukan di lapangan. Daripada hubungan tidak sehat dimana sudah tidak peduli, apalagi lebih suka dengan pria atau wanita lain, alangkah baiknya hubungan diputuskan saja.

Bagaimanapun, cinta yang tidak lagi tulus akan membuat kita makin tidak semangat, bergairah dan merasa selalu dirundung rasa kecewa dan gelisah. Bagi setiap pasangan yang sudah merasakan hubungan tidak lagi sehat dimana tidak saling mempedulikan lagi, sudah ada sinyal-sinyal melirik wanita atau pria lain, sebaiknya hubungan putus saja.

Untuk pria dan wanita yang masih berat menyatakan putus hubungan dengan pasangannya, alangkah baiknya menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut. Lihat momen yang tepat agar tidak ada yang terluka, sakit hati dan kecewa karena sudah diputuskan.

Selanjutnya, alangkah baik mengungkapkan kata putus bukan melalui media sosial maupun pesan singkat karena itu menghilangkan kewibawaan dan rasa hormat kepada pasangan. Ya, kalau memang sudah terpaksa melalui pesan singkat, ya itu urusan pasangan tersebut.

Namun, perlu diketahui bahwa putus dengan cara baik-baik lebih elegan dengan cara mengungkapkan secara langsung dan diceritakan apa alasannya dan meyakinkan satu dengan lainnya tidak ada kekecewaan, iri dan dendam.

Karena akan menjadi masalah juga kalau akhirnya hubungan putus namun keduanya sakit hati maka akan menimbulkan dendam yang bisa berdampak lebih panjang. Memutuskan hubungan pacaran perlu dengan cara baik-baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun