Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi: Kita harus Isi Medsos dengan Keteduhan dan Kesejukan, Mari Kita Laksanakan

19 Desember 2020   14:38 Diperbarui: 19 Desember 2020   14:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara terkait perkembangan komunikasi di Indonesia yang terhubung lewat teknologi. Dia berharap terhubungnya jaringan itu dapat menjadi wadah untuk menyebarkan kedamaian dan menumbuhkan toleransi. Dengan konektivitas yang terhubung ke seluruh pelosok negeri, Jokowi meminta adanya penyebaran inovasi untuk mengakselerasi kualitas sumber daya manusia. Tujuannya adalah untuk menghadapi tantangan perubahan dunia.

Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi itu agar kita bijak dalam bermedia sosial. Alangkah baiknya, segenap anak bangsa bisa mengerti dalam menjaga negeri ini dari media sosial. Ingatlah, bahwa dari media sosial bisa membawa malapetaka luar biasa karena dari media sosial dapat menciptakan kejahatan baru dan kegaduhan baru.

Di media sosial, kita ketahui bagaimana hoaks banyak beredar dan ujaran kebencian juga sama yang bisa menciptakan malapetaka diantara kita. Karena itu, Presiden Jokowi mengajak untuk menggunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat.

Media sosial harusnya menciptakan kesejukan, kedamaian dan persatuan. Media sosial itu ada untuk membina kebersamaan diantara kita. Media sosial adalah tempat berinteraksi yang baik dengan sesama demi membina persaudaraan yang sejati.

Presiden Jokowi menyampaikan agar bermedia sosial dengan hal-hal bermanfaat karena beliau menilai bahwa media sosial semakin berbahaya saja. Bahayanya karena banyak kejahatan yang muncul dari si penggunanya. Kalau tidak disosialisasikan bermedia sosial yang bijak maka itu akan jadi bola salju yang menghancurkan persatuan dan kesatuan kita.

Apa yang disampaikan Presiden Jokowi adalah bentuk peran serta pemerintah untuk proses pencegahan agar media sosial tidak semakin esktrem. Media sosial harus jadi sorotan utama oleh masyarakat untuk tidak melakukan berbagai kejahatan.

Tidak ada salahnya kalau media sosial itu sebagai tempat untuk menabur kebaikan. Mari kita laksanakan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi itu sebaik-baiknya. Jangan pernah berhenti buat kita untuk menabur kebaikan.

Kebaikan itu upahnya kedepan akan kebaikan juga. Bila kita tabur kebaikan maka kebaikan kita dapatkan. Sebab itulah, mari kita laksanakan pesan dari Jokowi tersebut. Semoga saja kita bisa hidup semakin baik dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun